REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Perusahaan Umum (Perum) Damri meluncurkan aplikasi pembelian tiket untuk memudahkan calon penumpang bus. Melalui aplikasi ini, calon penumpang tidak perlu ke loket konvensional di terminal untuk mendapatkan tiket.
"Selama ini masyarakat hanya mengetahui pembelian tiket bus Damri melalui loket penjualan. Padahal pesan tiketnya sudah bisa melalui aplikasi Damri Apps," kata Direktur Utama Damri Setia N Milatia Moemin dalam siaran pers yang diterima di Karawang, Rabu (6/11).
Ia mengatakan, Damri Apps itu sendiri merupakan salah satu terobosan terbaru Perum Damri untuk masyarakat milenial. Namun, aplikasi itu sebenarnya sudah bisa digunakan sejak awal tahun 2019.
"Damri Apps telah diunduh lebih dari 50.000 pengguna," katanya.
Saat ini, masyarakat atau calon penumpang tidak perlu lagi datang ke loket pemasaran konvensional yang ada di terminal-terminal. Melalui Damri Apps, katanya, calon penumpang dapat membeli tiket bus Damri seperti rute ke Bandara, Antar-Kota, rute Antar-Negara dan Kawasan Pariwisata.
“Ada pilihan metode pembayaran, yakni menggunakan kartu kredit, kartu debit, transfer bank, Go Pay atau Link Aja. Ada juga diskon khusus untuk pengguna Go Pay dan Link Aja,” kata Tia.
Saat ini Damri Apps baru tersedia bagi pengguna Android yang bisa diunduh melalui Play Store. Dengan adanya inovasi tersebut, berarti memangkas proses rumit yang biasanya dialami masyarakat dalam proses pembelian tiket dan menentukan jadwal perjalanan.