REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah bantal baru diciptakan bernama Sunrise Smart Pillow. Ini menjadi kunci untuk membantu penggunanya tidur, dan menjanjikan merevolusi pagi dan malam.
Dilansir Digital Trends, ketika saatnya untuk bangun dari tempat tidur, bantal pintar akan mensimulasikan matahari terbit. Jadi bahkan saat pengguna tidur dengan tirai tertutup dan lampu padam, strip cahaya yang terletak di sisi bantal akan membangunkan dengan cahaya alami yang lembut. Bahkan jika penggguna ingin bangun sebelum matahari terbit bantal akan tetap mengeluarkan cahaya. Pengguna hanya perlu mengatur alarm pada bantal.
Bahkan, alarm terkait dengan Sunrise Pillow mengklaim menjadi yang paling cerdas, karena mampu mendeteksi siklus tidur dan memulai proses bangun ketika pengguna berada di tahap paling ringan dari siklus tidur. Itu berarti bantal akan mulai untuk meniru matahari terbit sebelum alarm berbunyi. Ini untuk memastikan bahwa pada saat pengguna membuka mata mereka merasa relaks.
Dan ternyata, tidak perlu khawatir tentang suara alarm yang menggelegar. Sebab Sunrise Pillow akan memainkan suara alam atau musik favorit untuk membangunkan pengguna dari tidur.
Tentu saja, bantal dilengkapi dengan aplikasi pendamping, yang dimaksudkan untuk melacak tren tidur pengguna dan catatan untuk menunjukkan berapa banyak tidur nyenyak yang didapatkan pengguna setiap harinya. Bantal juga digadang-gadang mampu meningkatkan kualitas tidur. "Cara kita bangun (dengan alarm biasa) tidak wajar, bahkan berbahaya, dan perlu berubah," kata tim Sunrise Pillow.
Sebab menurut mereka bangun dari tidur nyenyak tidak hanya menyabot energi pagi dan suasana hati tetapi yang lebih penting momentum harian pengguna. Saat ini, Sunrise Pillow bisa didapat dengan pemesanaan awal seharga 99 dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 1,3 juta. Bantal diperkirakan akan dikirim pada Agustus 2017.