Sabtu 26 May 2018 09:48 WIB

Seminar Cara Berpikir Suprarasional Digelar di Magetan

Ternyata pendidikan kepada anak tak hanya bicara materi semata

Seminar Cara Berpikir Suprarasional dengan menghadirkan motivator suprarasional, Raden Ridwan Hasan Saputra.
Foto: KPM
Seminar Cara Berpikir Suprarasional dengan menghadirkan motivator suprarasional, Raden Ridwan Hasan Saputra.

REPUBLIKA.CO.ID,MAGETAN -- Kemasyhuran ilmu cara berpikir suprarasional ternyata sampai hingga Magetan, Jawa Timur. Pada hari kamis (24/05), KKMI se-Kabupaten Magetan bekerja sama dengan Klinik Pendidikan MIPA (KPM) Cabang Madiun menggelar Seminar Cara Berpikir Suprarasional dengan menghadirkan motivator suprarasional, Raden Ridwan Hasan Saputra.

Acara yang dihadiri para petinggi Kemenag Kabupaten Magetan dan para guru dilaksanakan di Aula Kementerian Agama Kabupaten Magetan, Jalan Karya Dharma, No 178, Magetan. Sebanyak 200 peserta yang hadir begitu antusias mengikuti acara seminar.

Kepala Kementerian Agama Kabupaten Magetan, Drs Muchdar MM membuka pelatihan Cara Berpikir Suprarasional yang mengusung tema “Meraih Kesuksesan Hidup dengan Cara Berpikir Suprarasional." Gelaran acara pun memberikan kesan mendalam bagi para peserta. Acara ini pun sekaligus dimanfaatkan sebagai ajang silaturahmi para akademisi di Magetan.

Iin Nur Qomariyah selaku guru MIN 3 Magetan mengaku dibuat takjub oleh paparan Ridwan. “Seminar kali ini luar biasa. Ternyata pendidikan kepada anak tak hanya bicara materi semata," ujar dia.

Yang sangat prinsip dari itu semua adalah pendidikan akhlak. Selain itu, ujar Iin, pentingnya mendidik dengan hati adalah sebuah keniscayaan. "Untuk ke depannya, Insya Allah ilmu akan menjadi pedoman bagi saya sebagai seorang guru dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab di dunia pendidikan,” ungkap Iin.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement