REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Bang Read1 memberikan layanan kesehatan gratis untuk pekerja informal, Sabtu (16/11). Bang Read1 sebagai salah satu lembaga yang membina para pekerja informal ini berupaya memberikan kepedualuan kepada masyarakat.
Hal ini bukan tanpa alasan. Sebagian masyarakat yang hidup dalam keterbatasan ekonomi, kerap mengalami kesulitan dalam mendapatkan layanan kesehatan. Terlebih, mereka yang berprofesi sebagai pekerja informal, setiap memperoleh uang dibelanjakan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari, itupun belum tentu cukup.
Koordinator kegiatan, Herman Hadiwijaya mengatakan konsultasi kesehatan gratis ini memliki makna mendalam, yakni setiap melakukan aktivitas harus berpegang teguh pada prinsip cara berpikir suprarasional.
Bang Read1 memberikan layanan kesehatan gratis untuk pekerja informal, Sabtu (16/11).
“Bang Read1 sangat bersyukur dan menyampaikan apresiasi kepada dr Eka Zhafria Murni yang bersedia dengan ikhlas menjadi bagian dari komunitas Bang Read1 untuk memberikan layanan kesehatan gratis. Meskipun ditengah kesibukannya, dr. Eka berkomitmen untuk berupaya menerapkan cara berpikir suprarasional melalui jalan berbagi sesuai kemampuan yang dimilikinya,” ujar Herman.
Sang Dokter yang juga merupakan orangtua siswa kelas khusus Klinik Pendidikan MIPA (KPM) menuturkan, kesediannya berbagi melalui jalan kesehatan semata-mata agar ilmunya semakin bermanfaat bagi orang lain. Dia mengutip 'ilmu suprarasional' yang digagas oleh Ridwan Hasan Saputra bahwa semua orang bisa menjadi bagian dari solusi, sesuai dengan kemampuan masing-masing.
Peserta binaan Bang Read1 dari Kampung Matematika Laladon, Ibu Ipah turut menyambut baik kegiatan ini. Dia mengharapkan terus dilanjutkan, karena pengobatan gratis ini sangat bermanfaat dan membantu meringankan beban mereka.
Sementara itu, bagi Pak Iyas yang sehari-hari berprofesi sebagai pengemudi becak, mengaku bersyukur mendapatkan layanan kesehatan gratis. “Terima kasih Bang Read1 yang sudah mengadakan kegiatan ini, sehingga saya bisa konsultasi dan cek darah lengkap,” ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika