Selasa 24 Feb 2015 19:34 WIB

Bolt Targetkan Tiga Juta Pelanggan Tahun 2015

Bolt Mini Wifi Slim
Bolt Mini Wifi Slim

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Penyedia layanan internet Bolt Super 4G LTE menargetkan tiga juta pelanggan pada tahun 2015.

Saat ini, Bolt telah menembus angka lebih dari satu juta pelanggan dalam kurun waktu setahun sejak peluncuran komersial.

"Kami menargetkan tiga juta pelanggan hingga akhir tahun 2015," kata Chief Executive Officer Bolt Super 4G LTE Dicky Moechtar di Jakarta, Selasa.

Untuk mencapai target tersebut, menurut Dicky, Bolt akan melakukan peningkatan kualitas dan kapasitas layanan melalui penambahan BTS menjadi 4.000.

Selain itu, lanjutnya, Bolt juga akan meluncurkn produk-produk yang lebih inovatif, baik dari sisi paket internet, konten maupun perangkat 4G yang ditawarkan.

"Kami percaya driver utama dari bisnis layanan ini adalah jangkauan dan kapasitas. Kami terus bangun BTS untuk memperluas jangkauan dan meningkapkan kapasitas sehingga pelanggan mendapat bandwith yang sebanyak-banyaknya," jelas Dicky.

Jangkauan Bolt Super 4G LTE telah menjangkau 98 persen wilayah Jabodetabek dan didukung 2.900 BTS. Sedangkan jaringan Bolt di Jabodetabek terdiri dari 100 titik layanan dan galeri penjualan yang totalnya hampir 1.000 lokasi.

Meskipun begitu, Bolt belum direncanakan untuk memperlebar jangkauan di luar Jabodetabek.

"Kami baru punya lisensi di dua zona, Jabodetabek serta Banten dan akan tambah di Sumatera Utara (kerjasama dengan First Media). Kami mau tambah area lagi? Kami belum tahu. Kami harap bisa replikasi cerita sukses layanan Bolt di Jakarta ke daerah lain ," kata Dicky.

Ditengah bermunculannya para pemain 4G yang baru, Bolt tetap optimistis.

Chief Marketing Officer Liryawati Bolt menegaskan Bolt tidak akan terancam karena terus melakukan inovasi.

"Bermunculannya pemain baru 4G bukan hal yang mengejutkan bagi kami karena kami sudah prediksi ini akan terjadi. Dampaknya justru positif untuk mengedukasi satu Indonesia dengan mengubah habit Internet jadi 4G, itu investasi besar karena membangun pasar 4G menjadi lebih besar," jelas Liryawati.

"Kami sudah lebih dulu dan telah belajar banyak ketika ada kompetitor datang," tambahnya.

Lebih lanjut, Chief Technology Officer Bolt Super 4G LTE Devid Gubiani mengatakan bahwa teknologi Bolt sudah selangkah lebih maju.

"Kami akan menjadi yang pertama dalam mengimplementasikan LTE-Advanced yang dapat memberikan kecepatan hingga 150 Mbps," kata Devid.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement