REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Bolt Super 4G LTE menargetkan bisa menggaet sebanyak 2,5 juta pelanggan hingga akhir tahun 2015.
"Sekarang pelanggan kami sudah lebih dari 1,5 juta orang. Kami yakin semakin dekat dengan target," kata Chief Commercial Officer PT Internux Bolt Super 4G LTE Larry Ridwan, saat peluncuran ULTRA LTE, di Jakarta.
Menurut Larry, saat ini Bolt sudah memiliki lebih dari 3.500 BTS (base transceiver Station) yang tersebar di Jabodetabek dan Medan, Sumatera Utara.
Hingga akhir tahun Bolt akan merambah jangkauan internet broadband 4G LTE di Aceh, Cilegon, dan Puncak, Jawa Barat.
"Kami tidak hanya akan menambah perangkat baru tetapi juga servis baru kedepannya," tutur Larry.
Layanan Bolt dapat dinikmati pelanggan melalui perangkat yaitu Dongle, MiFi, CPE, dan 4G Smartphone (Powerphone) yang tersedia dalam tujuh varian, serta Powerphone E1, Bolt 4G Tablet X1, Bolt Wifi Hydra.
Bolt juga bermitra dengan produsen ponsel Samsung dengan menghadirkan program bundling smartphone 4G LTE terbaru yaitu Samsung Galaxy J5.
Selain itu, Bolt juga baru saja meluncurkan inovasi terbaru ULTRA LTE. Teknologi tersebut merupakan evolusi teknologi 4G terkini yang memungkinkan kecepatan transmisi secara teoritis hingga 300 Mbps dengan menggabungkan dua carriers dan menggunakan perangkat dengan teknologi LTE Cat 6, seperti Samsung Galaxy Note 5 dan Samsung Galaxy S6 Edge+.
"Kami juga akan meluncurkan perangkat WiFi dan tablet yang menggunakan teknologi LTE Cat 6. Diusahakan tahun ini," tutur Larry.