REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Vendor solusi proteksi endpoint swasta, Kaspersky memperingatkan para pengguna situs kencan online. Khususnya untuk mewaspadai bahaya virus jebakan cinta (honey traps).
"Jangan mudah tergiur warisan satu juta dolar dan hindari honey traps saat mencari pasangan jiwa secara online," kata Tatyana Kulikova, Senior Spam Analyst Kaspersky Lab, Jumat (15/2).
Menurut dia, internet memberikan banyak peluang untuk berkomunikasi. Namun, tidak selamanya menjadi tempat yang aman untuk mencari cinta.
Perusahaannya pun telah menggambarkan beberapa jebakan cinta yang ada di internet. Ia pun menyarankan agar mengikuti langkah aman untuk tidak masuk situs kencan yang tidak dikenal.
Terutama yang ada dalam iklan spam. "Jangan membuka e-mail (surat elektronik) dari pengirim yang tidak dikenal dan jangan membalas e-mail jika mencurigakan," katanya.
Kenyataannya, kata dia, banyak penipu dengan karakter palsu beredar di internet. Tujuannya, untuk memanipulasi keinginan alami manusia demi menemukan pasangan.
"Berbagai honey trap virtual bukanlah hal baru di World Wide Web. Sekali terpukau oleh gairah sesaat, pengguna komputer bisa dengan mudah menemukan dirinya tanpa uang atau infeksi parah pada mesinnya," lanjut dia.