Rabu 05 Jun 2013 17:42 WIB

Optimalisasi Jaringan 3G Lebih Realistis

Rep: Agung Sasongko/ Red: Karta Raharja Ucu
Roket Atlas V membawa satelit komunikasi militer berbasis 3G (ilustrasi)
Foto: Antara
Roket Atlas V membawa satelit komunikasi militer berbasis 3G (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penerapan jaringan 4G LTE di Indonesia telah digadang-gadang sejak setahun terakhir. Namun, melihat kesiapan yang ada penguatan jaringan 3G jauh lebih realistis.

Country Manager Qualcomm Incorporated Indonesia Ben Siagian menilai perkembangan penggunaan  jaringan 3G di Indonesia belum optimal. Saat ini, konsumen yang memanfaatkan jaringan 3G baru 20 hingga 30 persen.

"Kami kira optimalisasi migrasi jaringan 2G ke 3G belum maksimal," katanya di Jakarta, Rabu (5/6).

Menurut Ben, bila melihat dari perkembangan pasar penjualan ponsel pintar berbasis 3G terus meningkat. Sederhananya, apabila infrastruktur dan proses adopsi terus diperkuat tentu peningkatan itu akan signifikan. Apalagi IDC mencatat penjualan ponsel pintar 3G mencapai 800 juta di tahun 2016. "Ini potensi besar," tuturnya mengakhiri.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement