Ahad 14 Jul 2013 18:17 WIB

Akun Twitter @sherinamunaf Miliki 'Follower' Palsu Terbesar

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Citra Listya Rini
Sherina Munaf
Foto: antara
Sherina Munaf

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagian besar artis dan selebritas Indonesia juga diduga memiliki follower atau pengikut palsu di Twitter. Demikian temuan penelitian Tim Prapancha Research (PR) terhadap sejumlah akun dengan pengikut berjumlah fenomenal atau yang biasa dikenal sebagai seleb tweet.

Di kalangan artis dan selebritas, angka follower yang diduga palsu dan cukup mencengangkan angkannya yakni akun milik Sherina Munaf. Penyanyi dengan akun @sherinamunaf ini memiliki 6,2 juta follower. Namun, diduga memiliki 3,16 juta pengikut palsu sebesar 51 persen, sementara 36 persennya tidak aktif. Ini menyisakan hanya sekitar satu juta atau 17 persen pengikutnya yang aktif.

Akun penyanyi Afgan (@afgansyah_reza) memiliki 50 persen pengikut yang diduga palsu, 29 persen tidak aktif dan hanya 21 persen aktif, lantas penyanyi Agnez Monica (@agnezmo) mempunyai 46 persen pengikut yang diduga palsu, 32 persen tidak aktif, 22 persen aktif.

"Akun palsu biasanya tidak memiliki pengikut dan memiliki satu-dua kicauan 'rekayasa' atau

tidak pernah berkicau sama sekali. Sedangkan akun pasif ialah akun dengan pengikut nyata, namun tidak pernah berkicau (tidak aktif)," kata Peneliti PR, Cindy Herlinmarta kepada Republika, Ahad (14/7).

Saat ini praktik jual-beli akun palsu memang sangat marak. Diungkapkan Cindy, sejauh pantauan tim peneliti, harga jual yang ditawarkan penyedia jasa pengikut palsu merentang dari Rp 10–100 per follower.

Dengan merogoh kocek Rp 50 ribu, misalnya, Anda bisa memperoleh 1.000 pengikut hanya dalam waktu 24 jam. Tetapi tentu saja akun-akun ini 'tidak memiliki kehidupan'. Akun palsu rata-rata tidak memiliki pengikut, tidak atau hanya sedikit berkicau, sehingga cukup mudah diidentifikasi.

"Fakta yang menarik untuk disinggung adalah pola ini tak semata terjadi di Indonesia. Akun para

politisi dan selebritas Barat memiliki jumlah pengikut diduga palsu yang juga menakjubkan seperti

akun Presiden AS Barack Obama," kata Cindy.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement