REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Yahoo menyatakan meminta maaf kepada sebagian pengguna yang kesulitan mengakses layanan email mereka sejak Senin (9/12) malam. 

Permohonan maaf ini dilontarkan setelah membanjirnya keluhan dari sejumlah pengguna email Yahoo terutama di media sosial terkait gangguan layanan yang berlangsung hingga dua hari tersebut.

"Kami mengetahui kalau sejumlah pengguna kami tidak bisa mengakses Yahoo Mail. Kami berusaha untuk mengembalikan akses... Mohon Maaf," kata Yahoo melalui Twitter resminya, Rabu (11/12) waktu setempat.

Jeff Bonforte, Vice President of Communications Products Yahoo, melalui blog resmi perusahaan mengatakan masalah terjadi akibat adanya gangguan di salah satu pusat data email Yahoo. Ia tidak menjelaskan lebih rinci, apa penyebabnya dan bagaimana masalah itu terjadi.

"Masalah itu ternyata lebih sulit diperbaiki daripada yang kami perkirakan sebelumnya," kata Bonforte." Kami sudah mengerahkan lusinan staff untuk terus bekerja dan memperbaikinya.''

Yahoo dalam pernyataan terbarunya hari ini mengatakan layanan email sudah kembali pulih untuk sebagian pengguna yang menggunakan browser, iOS, Android, atau Windows 8. 

Hanya saja pengguna yang mengalami masalah mungkin tidak bisa mengakses email yang dikirim pada rentang 9 Desember-25 Desember 2013. Yahoo mengatakan tengah memperbaiki masalah tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika