Rabu 11 Mar 2015 23:14 WIB

Facebook Hapus 'Feeling Fat'

Facebook
Facebook

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jejaring sosial Facebook akhirnya menghapus emoji 'feeling fat' atau 'merasa gendut' dari daftar emojinya setelah diprotes oleh ribuan orang didunia melalui petisi pada laman web change.org.

"Keputusan tersebut diambil oleh Facebook Selasa malam (10/3) menyusul kampanye di delapan negara yang dimotori oleh aktivis pemerhati bentuk badan Endangered Bodies, yang sebagian besar anggotanya mengalami masalah kelainan kebiasaan makan (eating disorder) dan bentuk badan," kata Direktur Komunikasi Change.org Indonesia Desmarita Murni, Rabu (11/3).

Desmarita mengatakan Emoji tersebut diyakini dapat merusak kepercayaan diri seseorang dengan bentuk badannya. Dia juga mengungkapkan dalam petisi tersebut, ada pernyataan yang mengatakan:

"Gendut itu bukan sebuah perasaan, melainkan bentuk alami badan, tak peduli berapa pun berat badan seseorang, semua bentuk tubuh harus dihormati".

Desmarita mengungkapkan Facebook merespon secara resmi terhadap tuntutan petisi tersebut.

"Kami telah mendengar dari komunitas kami bahwa mencantumkan 'feeling fat' sebagai opsi untuk update status dapat menimbulkan adanya perasaan negatif terhadap bentuk badan, khususnya bagi mereka yang mengalami masalah kelainan kebiasaan makan," kata Desmarita

Oleh karena itu, Facebook menyatakan akan menghapus emoji 'feeling fat' dari list opsi update statusnya. Mereka juga menyampaikan akan terus mendengarkan masukan yang disampaikan masyarakat.

Sebelumnya diketahui, Petisi `Fat is Not a Feeling' tersebut dimulai oleh Catherine Weingarten, seorang mahasiswa di Bennington College Ohio, Amerika Serikat dan telah didukung oleh lebih dari 16 ribu orang serta menjadi perhatian di media-media di seluruh dunia dalam dua minggu terakhir.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement