REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tentu Anda masih ingat software chatting yang biasa ada di desktop, Yahoo Messenger, sangat mempermudah komunikasi jarak jauh pada saat itu.
Dengan tampilan warna yang bisa diubah sesuai keinginan, software ini biasa digunakan untuk mereka yang berhubungan jarak jauh beda pulau, bahkan negara. Sayangnya, sudah 18 tahun mengudara ke seluruh dunia, aplikasi ini dikabarkan akan berhenti beroperasi dalam beberapa waktu ke depan.
Dilansir laman Tech, Selasa (14/6), Chief Architect Yahoo Amotz Maimon mengatakan hal itu pada akhir pekan kemarin. "Mulai Agustus 2016 mendatang, kami tidak akan lagi mendukung platform lama. Kami akan berfokus pada Messenger yang baru," kata dia.
Dengan itu, semua aplikasi Yahoo Messenger yang terdapat di semua platform seperti Windows, Mac, Android, dan IOS akan berhenti beroperasi per 5 Agustus 2016.
Pengguna bisa mengunduh versi baru dari layanan Yahoo ini yang sudah diperkenalkan pada akhir tahun lalu meski versi desktop masih perlu beberapa pembaharuan sebelum bisa digunakan.
Selain Yahoo Messenger versi lama, Yahoo juga menghentikan dukungan terhadap layanan Yahoo Recommends pada 1 September mendatang.