REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anda mungkin mengenal Blinky, ikan bermata tiga di film The Simpsons yang berenang di danau dan kolam yang terkontaminasi di Springfield. Blinky tentu saja tidak nyata, namun pada pertengahan 1990-an, para ilmuwan khawatir bahwa katak di Amerika Serikat dan kanada akan mengalami mutasi serupa setelah menemukan fakta bahwa sejumlah amfibi mungil ini ditemukan memiliki kaki lebih dari empat.
Dilansir dari Mental Floss, Senin (10/7), ilmuwan belum menemukan hubungan antara bentuk tubuh katak ini dengan pestisida. Mereka juga belum menemukan bukti bahwa apa yang memengaruhi tubuh katak tersebut juga bisa memengaruhi manusia.
Fakta yang dijumpai ilmuwan adalah adanya parasit cacing pipih bernama Ribeiroia ondatrae hidup di sistem pencernaan burung air, dan ini juga bisa menginfeksi katak. Anna Rothschild dalam sebuah video berdurasi 3,08 menit menjelaskan sebuah proses menarik bagaimana larva cacing parasit ini berpindah dari burung air ke siput air tawar.
Larva ini kemudian menempel di tubuh berudu dan menghasilkan tunas anggota tubuh berudu bagian belakang. Cacing pipih ini membentuk lapisan pelindung keras disebut kista yang mengganggu pembentukan kaki normal pada katak.
Proses invasif ini menyebabkan kaki katak berkembang menjadi enam, atau dalam beberapa kasus katak tersebut tidak berkaki sama sekali. Amfibi abnormal ini pada akhirnya kembali dimangsa predator, seperti burung air. Ini berarti parasit tersebut pada akhirnya kembali masuk ke dalam pencernaan burung.