REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapal Motor (KM) Baruna Jaya I milik Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) berangkat dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara menuju Palu, Sulawesi Tengah. Kapal tersebut, diklaim memiliki teknologi tercanggih di Indonesia.
Kepala Balai Teknologi Survei Kelautan (Balai Teksurla) BPPT, Dr M Ilyas mengatakan, kapal tersebut merupakan kapal riset dengan kemampuan teknologi untuk mendeteksi gambaran morfologi laut di wilayah Sulawesi Tengah. "Kapal ini baru diinstal, ini yang tercanggih di Indonesia," kata dia di Pelabuhan Tanjung Priok, Rabu (3/10) malam.
Ilyas menjelaskan, kapal itu mampu mengetahui dan melakukan pemetaan terhadap objek-objek di dasar laut hingga kedalaman 11 ribu meter. Selain itu, gabaran bentuk dasar laut juga dapat diketahui dengan kapal tersebut.
Kapal Baruna Jaya I, lanjut Ilyas, akan melakukan eksplorasi selama 10 hingga 20 hari. Hal tersebut, dilakukan untuk meneliti fenomena gempa Sulawesi Tengah. Sebanyak 69 personel yang terdiri atas relawan, kru kapal, dan 12 peneliti dilibatkan. Kapal penelitian itu kini usianya sudah 29 tahun.