REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Dalam upaya lebih memahami masa lalu, saat ini, dan masa depan matahari, peneliti Kolombia dan Spanyol membuat visualisasi pengamatan matahari 400 tahun terakhir. Pengamatan ini direkam oleh peneliti tersebut.
Seperti yang disiarkan di Fox News, Sabtu (15/12), matahari adalah benda angkasa yang berputar dengan banyak hal yang terjadi. Selain kejadian tunggal seperti lidah api, matahari mengalami berbagai siklus yang berlangsung bertahun-tahun.
Aktivitas-aktivitas yang terjadi di matahari mempengaruhi bumi dalam banyak hal. “Ini soal perwakilan data historis sehingga orang dapat dengan mudah membuat penilaian yang dapat dipercaya, dapat membuat pernyataan yang kuat, dan harus berhati-hati tentang membuat pernyataan kuat,” kata penulis utama dan seorang peneliti di Southwest Research Institute di San Antonio, Andres Munoz-Jaramillo.
Pekan ini, data dari pesawat ruang angkasa Voyager 2 mengonfirmasi mereka kelur dari heliosfer atau lingkup pengaruh radiasi matahari yang mengelilingi tata surya. Heliosfer terdiri dari medan magnet matahari dan partikel-partikel yang ditimbulkan, serta melindungi planet-planet di dalamnya dari radiasi kosmik.