Rabu 26 Jun 2019 15:18 WIB

SpaceX akan Bangun Jaringan Internet di Mars

Astronom mengeluhkan sistem internet di Mars mengacaukan pengamatan dari Bumi.

Rep: Puti Almas/ Red: Dwi Murdaningsih
Elon Musk.
Foto: EPA
Elon Musk.

REPUBLIKA.CO.ID, HARRISBURG -- Planet Mars akan dilengkapi jaringan internet. Starlink, proyek internet satelit milik SpaceX yang terdiri dari 12.000 satelit kecil akan menjadi penyangga utama bagi jaringan ‘internet luar angkasa’ di masa depan yang menghubungkan Bumi ke Mars. Menurut CEO SpaceX, Elon Musk, jaringan internet tersebut juga akan disebarkan di Mars. 

Dengan ‘internet Mars’ tersebut satelit SpaceX yang mengorbit di planet merah tersebut dapat terlihat, khususnya bagi manusia pertama yang datang ke sana untuk pertama kalinya. Penjajah Mars membutuhkan internet bagi mereka sendiri, karena sinyal dari bumi ke Mars akan memakan waktu empat hingga 24 menit, tergantung pada jarak antar planet ini. 

Baca Juga

Dalam sebuah rencana jangka panjang, Musk menyebutkan bahwa ia ingin mendaratkan manusia pertama di Mars. Ia kemudian hendak membangun koloni manusia pertama di planet tersebut yang ditargetkan dapat dicapai pada 2030. 

Musk mengakui tak ada serat optik atau kabel dan sejenisnya di Mars. Namun, struktur Stralink dapat dimanfaatkan untuk meletakkan sistem internet di planet tersebut. 

“Kita akan membutuhkan komunikasi bandwidth tinggi antara bumi dan Mars, dan sistem Starlink akan menyediakan ini,” ujar Musk dilansir IBN Times, Rabu (26/6). 

Secara lebih rinci, Starlink adalah sistem internet satelit yang akan membentuk tulang punggung dari sistem komunikasi internet baru. Sebanyak 60 satelit pertama dari sistem masif 12.000 satelit dan telah mengorbit sejak 23 Mei lalu.

Namun, para astronom mengeluhkan hal ini karena 60 satelit pertama dinilai telah menurunkan pengamatan mereka terhadap Semesta. Mereka juga memperingatkan bahwa menambahkan 12.000 satelit lagi akan sangat merusak pengamatan di masa depan yang dilakukan dari bumi.

Internet Mars SpaceX juga akan memungkinkan sistem GPS Mars global yang akan membantu dalam menjelajahi planet tersebut. Tak hanya itu, teknologi ini juga dapat mengirimkan laporan cuaca secara cepat, serta membantu melacak badai debu yang mematikan dan telah menyelimuti Mars selama ini. 

"Mars sebenarnya adalah tempat yang relatif mudah untuk membangun internet lokal karena Anda tidak perlu tinggal dimanapun di sana,” kata Musk menambahkan. 

Musk mengatakan dibuthkan beberapa satelit relay untuk mendapatkan data kembali ke bumi. Secara khusus adalah ketika Mars berada di sisi lain matahari. 

“Anda perlu memantulkannya melalui satelit relai. Anda tidak dapat berkomunikasi langsung dengan Mars dari bumi,” kata Musk.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement