Senin 17 Feb 2020 13:16 WIB

Benua Bawah Laut Beri Petunjuk Terjadinya Cincin Api Pasifik

Zealandia, benua di bawah laut memberi petunjuk terbentuknya ring of fire.

Rep: Puti Almas/ Red: Dwi Murdaningsih
Topografi Zealandia
Foto: noaa
Topografi Zealandia

REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA — Benua bawah laut tersembunyi bernama Zealandia mengalami pergolakan pada saat kelahiran Cincin Api Pasifik (Pacific Ring of Fire). Zealandia adalah bongkahan kerak benua di sebelah Australia.

Zealandia hampir seluruhnya berada di bawah lautan. Ada pengecualian beberapa tonjolan, seperti Selandia Baru dan New Caledonia. Namun, terlepas dari statusnya di bawah laut, Zealandia tidak terbuat dari kerak samudera yang kaya magnesium dan besi. Sebaliknya, Zealandia terdiri dari kerak benua yang kurang padat.

Baca Juga

Keberadaan geologi yang unik ini telah dikenal sejak 1970-an. Namun, baru-baru ini Zealandia telah dieksplorasi lebih dekat.

Pada 2017, para ahli geologi melaporkan dalam jurnal GSA Today bahwa Zealandia memenuhi syarat sebagai benua. Hal ini dilihat dari struktur dan pemisahan yang jelas dari Australia sebagai satu benua lainnya.

Analisis baru dari potongan-potongan Zelandia yang dibor dari bawah dasar laut pada 2017 mengungkapkan bahwa benua ini mengalami perubahan tiba-tiba antara 35 juta dan 50 juta tahun lalu. Tepatnya, ketika proses tabrakan kontinental yang dikenal sebagai subduksi dimulai di barat Pasifik, bagian-bagian dari utara Zealandia naik sebanyak 1,8 mil (3 kilometer) dan bagian-bagian lain turun dengan jumlah yang sama.

Perlu diketahui bahwa subduksi terjadi ketika satu lempeng tektonik bertabrakan dengan yang lain dan tenggelam di bawahnya. Perubahan dramatis di utara Zealandia, bertepatan dengan tekuk lapisan batuan atau dikenal sebagai strata dan pembentukan gunung berapi bawah laut di seluruh barat Pasifik.

"Perubahan dramatis ini di utara Zealandia, sebuah wilayah seukuran India, bertepatan dengan tekuk lapisan batuan dan pembentukan gunung berapi bawah laut di seluruh Pasifik barat," ujar rekan penulis studi Rupert Sutherland, ahli geofisika di Te Herenga Waka-Victoria University of Wellington, dan Gerald Dickens dari Rice University di Texas, dalam sebuah tulisan di The Conversation.

Secara singkat, kelahiran Cincin Api, busur zona subduksi yang mengelilingi Pasifik. Aktivitas tektonik Ring of Fire disertai oleh gempa bumi yang relatif sering dan wilayah aktivitas vulkanik.

“Salah satu hal menakjubkan tenyang pengamatan kami adalah ini mengungkapkan tanda-tanda awal Cincin Api hampir bersamaan di seluruh Pasifik barat," kata Sutherland dalam sebuah pernyataan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement