Selasa 06 Jul 2010 02:22 WIB

Ini Dia Teknik yang Dipakai untuk Bongkar Jaringan Spionase Rusia

Red: Siwi Tri Puji B
ilustrasi
Foto: plus.maths.org
ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON--Tinta tak tampak, menguburkan uang, atau transmisi radio, inilah gambaran yang lekat dengan agen mata-mata Rusia. Tapi itu masa lalu. Kini mereka menggunakan trik yang lebih canggih untuk saling berbagi informasi atau mengabarkan perkembangan misi: memanfaatkan teknologi digital.

Menurut Departemen Kehakiman Amerika Serikat, kelompok ini saling bertukar informasi dengan memasang gambar yang dikodekan dengan pesan-pesan rahasia ke situs publik, sebuah sentuhan modern pada praktik kuno yang dikenal sebagai steganografi.

Steganografi digital ini dapat mengambil bentuk teks tersembunyi dalam pixel foto atau perubahan tak terdengar ke file suara. Tidak seperti kriptologi, yang menggunakan kode rahasia untuk menyembunyikan sebuah rahasia, steganografi mencoba untuk membuat saluran rahasia sehingga pihak ketiga tidak menyadari dua kelompok berkomunikasi. Praktik di masa lalu seperti membuat tato di kepala dan dibaca oleh sang tukang cukur setelah menggundul kepala sang pembawa pesan.

Sejak tahun 1980-an, teknologi komputer telah membuat lebih mudah steganografi ini. Bahkan voice over IP untuk sistem pengarsipan digital dapat dimanfaatkan untuk menyembunyikan informasi lebih lanjut dengan cara-cara yang semakin canggih. Ratusan program komputer dapat membaca dan mengkodekan pesan dalam file digital.