REPUBLIKA.CO.ID, CINCINNATI -- Atlet tercepat di musim panas pertengahan tahun ini tidak berkompetisi di London. Ia seekor cheetah betina di Kebun Binatang Cincinnati, Amerika Serikat.
Sarah, cheetah berusia 11 tahun ini berlari 100 meter dalam tempo 5,95 detik. Catatan itu memecahkan rekornya sendiri sebagai mamalia darat. Pada tahun 2009 dengan jarak yang sama ia membutuhkan waktu 6,13 detik.
Bila dibandingkan dengan manusia tercepat dunia saat ini, pelari cepat Jamaika, Usain Bolt, hanya memiliki waktu puncak 9,58 detik, juga untuk jarak 100 meter. Hampir 4 menit lebih lambat di bawah Sarah.
Si cheetah mencapai kecepatan tertingginya ketika melesat untuk mengejar mainan anjing berbulu dalam latihan dan uji coba yang disertifikasi oleh Road Running Technical Council of USA Track & Field.
Aksi lari kucing besar itu direkam dalam video dan diabadikan oleh National Geographic. Kisah dengan fokus utama Sarah dan empat cheetah lain di Kebun Binatan Cincinnati bakal dirilis November nanti.
Dokumentasi saat berlari itu juga disponsori oleh National Geographic's Big Cat Initiative yang bertujuan melestarikan spesies kucing besar di alam liar melalui konservasi, insentif ekonomi dan menyebarkan kesadaran publik.
Cheetah digolongkan dalam spesies terancam punah. Populasi tersisa diperkirakan antara 9 ribu hingga 12 ribu di dunia.