
Selasa , 15 Nov 2022, 21:53 WIB
CISSReC: 3,2 Miliar Data PeduliLindungi Bocor

Jumat , 19 Aug 2022, 20:06 WIB
PLN Pastikan Data Transaksi Aktual Pelanggan Aman, Layanan Berjalan Normal

Rabu , 13 Jul 2022, 16:53 WIB
Pembuatan Super Apps Diharapkan Libatkan BSSN dan BIN

Sabtu , 08 Jan 2022, 01:29 WIB
Data Kemenkes Diduga Bocor, CISSReC: Infrastruktur IT Lemah

Selasa , 09 Nov 2021, 23:52 WIB
Sejak 2020, Laporan Cyber Crime Perbankan Capai 200 Ribu

Senin , 25 Oct 2021, 20:21 WIB
Situs BSSN Diduga Diretas, Pakar Siber: Serangan Deface

Sabtu , 22 May 2021, 13:04 WIB
KSP Minta Dugaan Kebocoran Data Pribadi Diusut

Selasa , 12 Jan 2021, 15:55 WIB
CISSReC: Percakapan WhatsApp tak Lagi Privat

Rabu , 16 Dec 2020, 07:45 WIB
Tren WFH Kala Pandemi Buat Serangan Siber Naik

Selasa , 15 Dec 2020, 17:25 WIB
Serangan Siber ke Indonesia Diperkirakan Capai 1 Miliar

Senin , 24 Aug 2020, 19:22 WIB
Peretasan ke Media Tanah Air Diprediksi akan Meningkat

Selasa , 31 Dec 2019, 06:03 WIB
Pakar Prediksi 2020 Banyak Malware Kecerdasan Buatan
Ahli: Selalu Ada Kemungkinan Blackout Akibat Serangan Siber
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Lembaga Riset Keamanan Cyber dan Komunikasi (CISSRec) Pratama D Persadha menilai peristiwa mati listrik mendadak (blackout) di sebuah negara tak menutup kemungkinan terjadi lantaran adanya serangan siber atau peretasan. Pratama menjelaskan, di luar negeri pemadaman listrik karena faktor peretasan terjadi beberapa kali akibat konflik politik antarnegara. Misalnya, Iran yang beberapa kali instalasi nuklirnya mati karena...

Sabtu , 30 May 2015, 22:13 WIB
Komunikasi di Lapas Bisa Dilumpuhkan dengan Alat Ini

Selasa , 24 Mar 2015, 06:19 WIB
Marak Cybercrime, Sistem IT Harus Lebih Aman

Kamis , 12 Feb 2015, 00:28 WIB