
Senin , 16 Nov 2020, 22:54 WIB
PHRI: RUU Larangan Minol Negatif Bagi Pariwisata

Senin , 16 Nov 2020, 20:26 WIB
Zaitun: Sangat Baik Jika RUU Minol Batasi Penyebarannya

Senin , 16 Nov 2020, 18:50 WIB
RUU Minol, ICJR: Tak Perlu Dibahas dan Harus Dihentikan

Senin , 16 Nov 2020, 17:21 WIB
Baleg: Pembahasan RUU Minol Ibarat Baru Menyalakan MesinĀ

Senin , 16 Nov 2020, 03:34 WIB
Fraksi PKS Tegaskan Konsisten Memperjuangkan RUU Minol

Ahad , 15 Nov 2020, 19:04 WIB
MUI Tasikmalaya Dukung RUU Minol

Ahad , 15 Nov 2020, 14:53 WIB
PAN Tegaskan Dukung RUU Larangan Minol

Jumat , 13 Nov 2020, 19:10 WIB
Azis Syamsuddin: RUU Minol Harus Perhatikan UU Ciptaker

Jumat , 13 Nov 2020, 16:43 WIB
RUU Minol Harus Pertimbangkan Kearifan Lokal

Jumat , 13 Nov 2020, 15:21 WIB
Soal RUU Miras, MUI: Jangan Tunduk pada Keinginan Pedagang

Jumat , 13 Nov 2020, 13:53 WIB
Pengusul: RUU Larangan Minol untuk Lindungi Masyarakat

Jumat , 13 Nov 2020, 13:35 WIB
RUU Minol Masih Tahap Pemberian Penjelasan dari Pengusul

PKS tak Masalah Judul RUU Minol dengan atau tanpa 'Larangan'
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah fraksi di DPR mempertanyakan langkah fraksi pengusul Rancangan Undang-Undang (RUU) Minuman Beralkohol (Minol) yang masih menggunakan kata 'Larangan' di dalam judulnya. Anggota Badan Legislasi (Baleg) Fraksi PKS Bukhori Yusuf mengatakan, terkait judul menurutnya hanya persoalan teknis. Menurutya tidak masalah jika judul RUU tersebut menggunakan kata 'Larangan'. "Jadi tidak ada masalah kalau misalnya judulnya memang 'Larangan Minuman Beralkohol',"...