
Kamis , 12 Oct 2023, 15:56 WIB
Kasus Dugaan Keracunan Sate Jebred, Korban Meninggal Jadi Tiga Orang

Kamis , 12 Oct 2023, 05:12 WIB
Keracunan Diduga Seusai Makan Sate Jebred, 97 Persen Korban Alami Gejala Diare

Selasa , 10 Oct 2023, 18:35 WIB
39 Warga Diduga Keracunan Setelah Makan Sate Jebred, Ini Penjelasan Dinkes Garut

Rabu , 09 Aug 2023, 08:58 WIB
Warga Garut Meninggal Diduga Terpapar Difteri, Dinkes Tunggu Hasil Pemeriksaan

Senin , 07 Aug 2023, 16:18 WIB
Difteri di Garut Renggut Satu Korban Jiwa

Ahad , 23 Jul 2023, 20:31 WIB
Kebakaran di TPA Pasir Bajing Garut, Puluhan Warga Terdampak Asap

Jumat , 31 Mar 2023, 07:03 WIB
Dinkes: Kasus Difteri di Garut Sudah Melandai

Kamis , 19 Jan 2023, 19:53 WIB
Kasus HIV-AIDS di Kabupaten Garut Meroket, Didominasi Kaum Homo

Senin , 17 Jan 2022, 20:42 WIB
Waspadai Omicron, Spesimen Satu Pasien di Garut Dikirim ke Balitbangkes Jakarta

Selasa , 28 Dec 2021, 17:48 WIB
Rabu, Kabupaten Garut Mulai Vaksinasi Anak 6-11 Tahun

Sabtu , 17 Nov 2018, 23:19 WIB
Pemkab Garut Belum Tetapkan Status KLB Santri Keracunan
Kamis , 12 Oct 2017, 18:49 WIB
Lewati Fase Kritis, Kinanti Lanjutkan Perawatan di RSU Garut
Dinkes Garut: Perlu Pemeriksaan Penyebab Kelumpuhan Kinanti
REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut menilai perlunya pemeriksaan lebih jauh terhadap penyebab kelumpuhan Kinanti (2,5 tahun). Sampai saat ini, pihak dinkes hanya bisa menduga-duga penyebab kelumpuhan dikarenakan vaksinasi Measles Rubella (MR).Kepala Dinkes Garut Tenny Swara Rifai mengatakan, perlu pemeriksaan lanjutan supaya penyebab lumpuhnya Kinanti diketahui. Tetapi, upaya tersebut terkendala terbatasnya peralatan di RSU dr Slamet Garut...