![Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi. Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyatakan akan menaikkan porsi domestic market obligation (DMO) minyak sawit (CPO) yang semula 20 persen menjadi 30 persen dari total volume ekspor CPO. Kebijakan itu untuk menjamin tersedianya kebutuhan bahan baku produksi minyak goreng yang khusus digunakan rumah tangga maupun usaha mikro dan kecil.](https://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/menteri-perdagangan-muhammad_220218094616-284.jpeg)
Rabu , 09 Mar 2022, 15:17 WIB
Mendag Naikkan Porsi Kewajiban DMO Minyak Sawit Jadi 30 Persen
![Pekerja menyusun tandan buah segar (TBS) kelapa sawit ke atas mobil di Tarailu, Mamuju, Sulawesi Barat. Apkasindo meminta Kemendag antisipasi kemungkinan industri tekan harga TBS](https://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/038308000-1621764332-830-556.jpg)
Jumat , 28 Jan 2022, 15:34 WIB
Pemerintah Terapkan DPO Sawit, Apkasindo: Produsen Jangan Tekan Harga TBS Petani
![Pedagang mengemas minyak goreng curah di kawasan Desa Tungkop, Darussalam, Aceh Besar, Aceh. Kementerian Perdagangan (Kemendag) menetapkan kebijakan domestik market obligation (DMO) bagi seluruh eksportir minyak sawit. Selain itu, Kemendag juga menetapkan kebijakan domestic price obligation (DPO) untuk harga minyak sawit dalam negeri.](https://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/pedagang-mengemas-minyak-goreng-curah-di-kawasan-desa-tungkop_220106121354-320.jpg)
Kamis , 27 Jan 2022, 23:48 WIB
Kebijakan Baru, Kemendag Tetapkan DMO dan DPO Minyak Sawit
![Kementerian Perdagangan (Kemendag) menetapkan kebijakan domestic price obligation (DPO) minyak sawit mulai Kamis (27/1/2022). DPO minyak sawit itu untuk menjaga harga minyak sawit khusus dalam negeri agar tidak mengikuti tren harga global yang sedang meningkat.](https://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/gubernur-bangka-belitung-erzaldi-rosman-langsung-memerintahkan-dinas-pertanian_210910101805-701.jpg)
Kamis , 27 Jan 2022, 20:47 WIB
Ekonom: Domestic Price Obligation Minyak Sawit Bakal Tekan Petani
![Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati (tengah) didampingi Direktur Hulu Dharmawan Samsu (kiri) dan Direktur Perencanaan Investasi dan Manajemen Resiko (PIMR) Heru Setiawan (kedua kanan) mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (25/2/2020).](https://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/200225191025-563.jpg)
Selasa , 25 Feb 2020, 21:25 WIB