
Sabtu , 25 Feb 2023, 18:48 WIB
Hati Menkeu Sri Mulyani 'Remuk' Saksikan Kondisi David Korban Aniaya Anak Pejabat Pajak

Sabtu , 21 May 2022, 14:03 WIB
Erick Puji Peran GP Ansor Jadi Bagian Penting Momentum Positif Indonesia Pascacovid

Sabtu , 19 Feb 2022, 14:44 WIB
Mengapa GP Ansor Simpulkan Polisi tak Bisa Dikriminalisasi Soal Pembunuhan Laskar FPI?

Jumat , 18 Feb 2022, 19:12 WIB
Penembakan 6 Laskar FPI, GP Ansor: Tindakan Tegas Polisi tak Bisa Dikriminalisasi

Ahad , 21 Nov 2021, 12:19 WIB
GP Ansor Ungkap Ada Sistem Terorisme Susupi Lembaga Negara

Ahad , 21 Nov 2021, 12:13 WIB
GP Ansor: Waktunya MUI 'Bersih-Bersih'

Kamis , 18 Nov 2021, 12:56 WIB
GP Ansor Minta MUI Gandeng BIN Lakukan Ini

Sabtu , 08 Aug 2020, 21:15 WIB
Gus Yaqut: Teror Molotov ke Kantor Partai Ancam Demokrasi

Jumat , 17 Jan 2020, 13:11 WIB
PDIP Bertemu GP Ansor Bahas Haluan Negara

Kamis , 17 Oct 2019, 12:35 WIB
GP Anshor Komentari Pengibaran Bendera Tauhid di SMK Sragen

Rabu , 05 Dec 2018, 02:27 WIB
MUI Sarankan Kedubes Arab Silaturahim dengan PBNU

Selasa , 04 Dec 2018, 18:21 WIB
Kemenlu Sesalkan Pernyataan Dubes Saudi

PBNU Sesalkan Pernyataan Dubes Saudi Soal Organisasi Sesat
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengungkapkan penyesalannya atas pernyataan Duta Besar (Dubes) Arab Saudi untuk Indonesia, Osamah Muhammad Al-Suaibi. Melalui akun twitter pribadinya, Dubes Osamah menyebut aksi pembakaran bendera dilakukan oleh organisasi yang menyimpang. Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siroj menyayangkan pernyataan Dubes Saudi tersebut. Pandangan PBNU Osamah telah melakukan pelanggaran keras diplomatik, yakni mencampuri urusan politik...

Jumat , 26 Oct 2018, 02:05 WIB
PBNU Minta Insiden Bendera tak Dikaitkan dengan Pilpres

Jumat , 26 Oct 2018, 01:15 WIB
Politikus PDIP: Insiden Bendera tak Terkait Dukungan Pilpres
Kamis , 25 Oct 2018, 18:55 WIB
PBNU: Sampai Kiamat, Banser tak akan Bubar

Kamis , 25 Oct 2018, 18:34 WIB
PA 212 Imbau Peserta Aksi Bela Tauhid Jaga Ketertiban

Kamis , 25 Oct 2018, 13:40 WIB
Kesimpulan Polisi: Pembawa Bendera yang Menjadi Pemicu

Kamis , 25 Oct 2018, 11:13 WIB
Polisi: Tiga Pembakar Bendera tak Memenuhi Unsur Pidana
Kamis , 25 Oct 2018, 09:27 WIB
Soal Bendera, Polres Garut Minta Masyarakat Percaya Polisi
Kamis , 25 Oct 2018, 09:00 WIB
PBNU: Jasa Banser untuk Bangsa Sangat Besar

Kamis , 25 Oct 2018, 08:39 WIB
Soal Bendera, PBNU: Biarkan Jadi Diskusi Keagamaan
Kamis , 25 Oct 2018, 07:13 WIB
MUI Garut Minta Umat Maafkan Pelaku Pembakaran Bendera

Kamis , 25 Oct 2018, 07:07 WIB
PBNU: Pengibaran Bendera HTI Merata di Jawa Barat
Rabu , 24 Oct 2018, 20:30 WIB
Ini yang Disayangkan Menteri Agama Terkait Insiden Bendera

PBNU: Tak Ada Ulama Benarkan Tulis Kalimat Tauhid di Bendera
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) menjelaskan dasar hukum menulis Alquran dan kalimat toyyibah di berbagai media selain kitab suci. Beberapa ulama beranggapan menulis kalimat toyyibah selain di kitab suci hukumnya makruh, tetapi yang lainnya memandang haram."Mayoritas ulama dengan empat madzhab itu berpendapat menulis Alquran kalimat toyyibah di bendera, tembok, pakaian, atap rumah itu makruh, bahkan ada...

Selasa , 23 Oct 2018, 14:01 WIB
Lima Poin Imbauan MUI Terkait Insiden Pembakaran Bendera

Selasa , 23 Oct 2018, 13:40 WIB
MUI: Kalimat Tauhid Milik Umat Muslim Secara Umum

Selasa , 23 Oct 2018, 13:25 WIB
Polisi Sudah Ketahui Identitas Pembawa Bendera

Selasa , 23 Oct 2018, 08:03 WIB
Pembakaran Bendera Tauhid Terus Menuai Kecaman

Selasa , 23 Oct 2018, 07:20 WIB
Mari Arif dan Bijaksana Menyikapi Insiden Pembakaran Bendera

Selasa , 23 Oct 2018, 04:50 WIB
Soal Pembakaran Bendera, Polisi Diminta Tegakkan Hukum

Selasa , 23 Oct 2018, 03:42 WIB
Soal Pembakaran Bendera, MUI: Jangan Terprovokasi

Selasa , 23 Oct 2018, 03:37 WIB
Polisi Tangkap Tiga Orang Pembakar Bendera Tauhid

Selasa , 23 Oct 2018, 02:38 WIB