
Rabu , 16 Sep 2020, 23:18 WIB
14 Senator AS Dukung India Masuk Negara Bermasalah Toleransi

Rabu , 03 Jun 2020, 10:55 WIB
In Picture: Opini Media: Rasisme AS VS Hindu-Muslim India Apakah Sama?

Senin , 02 Mar 2020, 20:28 WIB
Umat Islam di Medan Tuntut Pemerintah India Lindungi Muslim

Ahad , 01 Mar 2020, 14:02 WIB
Aksi Solidaritas untuk Muslim India Digelar di Yogyakarta

Sabtu , 29 Feb 2020, 15:40 WIB
Wapres Soroti Perlakuan terhadap Muslim India

Sabtu , 29 Feb 2020, 03:00 WIB
Menag Kecam Perlakuan India Terhadap Umat Islam

Sabtu , 29 Feb 2020, 01:51 WIB
FPI, GNPF, dan PA 212 Kutuk Kekerasan di India

Jumat , 28 Feb 2020, 23:25 WIB
PBNU Ingatkan Keteladanan Gandi Terkait Kekerasan India

Jumat , 28 Feb 2020, 16:08 WIB
MUI Kutuk Tindakan Brutal Pendukung PM India

Jumat , 28 Feb 2020, 09:36 WIB
Erdogan: Umat Islam Dibantai di India

Jumat , 28 Feb 2020, 09:15 WIB
Kedamaian Warga Muslim dan Hindu Terkoyak di India

Jumat , 28 Feb 2020, 05:50 WIB
Pakistan Prihatin Atas Kekerasan Terhadap Muslim India

MUI: UU Kewarganegaraan India Luka Perasaan Muslim
REPUBLIKA.CO.ID, PANGKAL PINANG -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyampaikan bahwa Undang-undang (UU) Kewarganegaraan (CAA) yang dikeluarkan Perdana Menteri India, Narendra Modi sangat tidak sejalan dengan toleransi. UU CAA tersebut mengatur agar India memberikan kewarganegaraan kepada pengungsi dari semua agama di Asia Selatan, kecuali Islam. Wakil Ketua Umum MUI, KH Muhyiddin Junaidi, mengatakan Islamofobia tidak hanya terjadi di Eropa dan Amerika. Sekarang...