#krisis-ekonomi

Senin , 28 Sep 2015, 20:16 WIB

Analis Saham: Paket Deregulasi Disambut Positif Pasar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Paket kebijakan ekonomi jilid II ditargetkan bakal dirilis paling lambat akhir September ini. Paket kebijakan yang akan dikeluarkan pemerintah ini disambut positif sebagai pendorong pertumbuhan dan...

Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio

Senin , 28 Sep 2015, 19:03 WIB

Ekonomi Melemah, BEI Revisi Target IPO Emiten

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT. Bursa Efek Indonesia (BEI) merevisi target emiten yang akan melantai di pasar modal menjadi lebih sedikit. Jika target awal akan ada 32 emiten pada 2015 ini, kini pihak BEI hanya berharap akan ada 22 emiten yang melantai di bursa. "Sebelumnya 32, revisi Insyaallah bisa menjadi kira-kira 21-22 emiten sampai akhir tahun," ujar Direktur Utama BEI,...

Senin , 28 Sep 2015, 17:12 WIB

Menperin Dorong Ekspor untuk Selamatkan Industri Dalam Negeri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perindustrian Saleh Husin mengatakan pemerintah...

Senin , 28 Sep 2015, 16:56 WIB

Mendag Menilai Kondisi Rupiah tak Lagi Normal

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perdagangan Thomas Lembong mengeluhkan nilai...

Senin , 28 Sep 2015, 15:38 WIB

Kadin Nyatakan Perekonomian Indonesia dalam Keadaan Kompleks

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kamar Dagang Indonesia (Kadin) menyatakan, permasalahan...

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terus melemah di atas Rp 14 ribu.

Senin , 28 Sep 2015, 08:53 WIB

IHSG dan Rupiah Masih dalam Tekanan

Ekonom sekaligus politikus PAN Didik J Rachbini.

Sabtu , 26 Sep 2015, 15:04 WIB

PAN: Nilai Tukar Tembus Rp 15 Ribu, Banyak Bank Ambruk

Petugas Suku Dinas Pertanian dan Peternakan Jakarta Pusat melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban di kawasan Tanah Abang, Kamis (10/9). (Republika/Yasin Habibi)

Jumat , 25 Sep 2015, 21:30 WIB

Pemotongan Hewan Kurban di Tasikmalaya Turun 40 Persen

Kamis , 24 Sep 2015, 01:37 WIB

#JokowiTurunRupiahPulih Jadi Trending Topic Twitter

Aktivitas bongkar muat peti kemas di terminal peti kemas Jakarta International Cointainer Terminal (JICT), Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (22/7).

Rabu , 23 Sep 2015, 15:47 WIB

ALI: Pusat Logistik Berikat Menguntungkan Pelaku Usaha

Ekspor Semester Pertama. Aktifitas bongkar muat peti kemas saat pagi di Jakarta International Container Terminal, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (24/7).

Rabu , 23 Sep 2015, 15:45 WIB

Industri Logistik Terbebani Biaya Pungutan

Rabu , 23 Sep 2015, 15:30 WIB

Pengusaha Logistik Ingin Transaksi di Dalam Negeri Gunakan Rupiah

Puluhan truk peti kemas antre di gerbang Jakarta International Container Terminal (JICT), Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (28/7).

Rabu , 23 Sep 2015, 15:20 WIB

Rupiah Jatuh, Industri Logistik ikut Terpuruk

Rabu , 23 Sep 2015, 07:58 WIB

Ada Tiga Ancaman Ekonomi Negara Berkembang Asia Jelang 2016

Rabu , 23 Sep 2015, 07:53 WIB

Ini Resep ADB agar Ekonomi Indonesia Bisa Meningkat

Pedagang membawa spanduk bertuliskan Save Rupiah di Pasar Gede, Solo, Jawa Tengah, Kamis (12/3). (Antara/Yusuf Nugroho)

Rabu , 23 Sep 2015, 06:43 WIB

Komisi XI: Belum Ada indikator yang Mampu Kuatkan Rupiah

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di atas Rp 14 ribu.

Rabu , 23 Sep 2015, 06:00 WIB

Mau Rupiah Menguat? Ini Syaratnya

Fauzi Ichsan Optimistis Rupiah akan Rebound di Akhir Tahun

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nilai tukar rupiah di pasar spot, menurut data Bloomberg, pada pukul 16.00 WIB, turun 55,80 poin atau 0,39 persen dari penutupan sehari sebelumnya ke level Rp 14.542 per dolar AS. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kemarin (21/9) melemah 0,78 persen di Rp14.482 (kurs Bloomberg).Hari ini rupiah bergerak di kisaran Rp 14.443 - Rp 14.545 per...

Selasa , 22 Sep 2015, 16:13 WIB

Rupiah Sentuh Rp 14.500 per dolar AS, LPS: Tak Usah Khawatir!

Aktivitas perbankan di Bank Mandiri cabang Cikini, Jakarta, Selasa (21/7).

Selasa , 22 Sep 2015, 07:09 WIB

NPL Diyakini Masih akan Naik Sampai 3 Persen

Senin , 21 Sep 2015, 17:37 WIB

'Ekonomi Saat Ini Lebih Berat dari 2008'

Senin , 21 Sep 2015, 15:05 WIB

Muhammadiyah: UMKM Solusi Krisis Ekonomi

Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengikuti Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR RI di Komplesk parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (8/9).

Senin , 21 Sep 2015, 12:47 WIB

Menkeu: Kita tidak Sedang Alami Krisis

Jumat , 18 Sep 2015, 20:26 WIB

Soal Rupiah, Jaya Suprana: Kata Rizal Ramli, Kita Harus Berhenti Salahkan Faktor Luar

Menteri Perekonomian Darmin Nasution berbicara saat diskusi dengan awak media di kantornya, Jakarta, Rabu (9/9).

Jumat , 18 Sep 2015, 19:56 WIB

Paket Kebijakan Utamakan Sektor Industri dan Perdagangan

Jumat , 18 Sep 2015, 14:59 WIB

The Fed Tahan Suku Bunga, Menkeu: Ketidakpastian Semakin Panjang

Mahasiswa yang tergabung dalam BEM Nusantara menggelar aksi unjuk rasa di depan Istana Negara, Kamis (17/9).Republika/Edwin Dwi Putranto

Jumat , 18 Sep 2015, 10:09 WIB

Rupiah Loyo, Pemerintah Disebut tak Boleh Lagi Beralasan Faktor Global

Kamis , 17 Sep 2015, 18:45 WIB

Rupiah Anjlok ke Rp 14.500, IHSG Ditutup Naik 45,87 Poin

Sejumlah pekerja korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) melakukan saksi demontrasi di kantor perusahaan tekstil PT. Primissima, Sleman, Yogyakarta, Selasa (1/9).

Kamis , 17 Sep 2015, 17:26 WIB

Dampak Pelemahan Rupiah, Gelombang PHK Mulai Marak

Kamis , 17 Sep 2015, 15:57 WIB

'Negara Berkembang Hadapi Krisis Ekonomi Lebih Buruk dari 1997'

Sejumlah ibu mengikuti pengajian majelis taklim kaum ibu di Masjid Istiqlal, Jakarta.

Kamis , 17 Sep 2015, 13:52 WIB

Majelis Taklim Bisa Jadi Solusi Hadapi Krisis Ekonomi

Rabu , 16 Sep 2015, 21:55 WIB

Apindo: Atasi Kemiskinan, Pemerintah Harus Pulihkan Ekonomi

Rabu , 16 Sep 2015, 20:31 WIB

Rupiah Hampir Rp 15 Ribu, Pengusaha: Ini Mengerikan

Rabu , 16 Sep 2015, 19:56 WIB

Rupiah Melambung, Impor Bahan Baku Industri akan Terus Turun

Pelemahan Rupiah tak Bisa Ditampik

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Rupiah terus menunjukan pelemahan hingga menembus Rp 14.445 per dolar AS pada pembukaan Rabu (16/9) pagi. Menurut pengamat ekonomi Cristianto Wibisono anjloknya nilai tukar rupiah ini tak bisa dipungkiri lagi. Terlebih menurutnya dengan produksi ekspor Indonesia yang masih belum menunjukan hasil posiif. “Mata uang itu hanya bisa menguat kalau produksi, eksport dan surplus devisa, mata uang...

PEMBAYARAN PAJAK MASSAL. Peserta pembayaran massal (PBB) menyelesaikan proses administrasi di Pendopo Balaikota, Timoho, Yogyakarta, Selasa (26/5). (Republika/Nico Kurnia Jati)

Rabu , 16 Sep 2015, 17:24 WIB