#paham-radikal

Beberapa Muslimah yang tinggal di Australia.

Kamis , 09 Apr 2015, 19:52 WIB

Tiga Alasan Perempuan Rentan Jadi Korban Radikalisme

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu faktor yang menyebabkan perempuan menjadi korban radikalisme yaitu kurangnya pemahaman dan pengetahuan tentang ajaran Islam yang baik dan benar. Hal tersebut disampaikan oleh Wasekjen...

Kamis , 09 Apr 2015, 19:36 WIB

Minim Pengetahuan, Perempuan Rentan Terkena Radikalisme

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Organisasi otonom, Wanita Al Irsyad menganggap minimnya pengetahuan membuat perempuan rentan terkena radikalisme. Ketua Wanita Al Irsyad, Fahimah Askar mengungkapkan, pengetahuan agama maupun ilmu secara umum masih kurang dipahami oleh perempuan Muslim terutama di Indonesia.“Penyebabnya karena minimnya pengetahuan mereka,” ungkap Fahimah saat dihubungi ROL, Kamis (8/4). Fahimah mengungkapkan, pemahaman umum tentang radikalisme masih kurang dimiliki perempuan....

Kamis , 09 Apr 2015, 19:18 WIB

Ulama Indonesia-Malaysia Sahkan Resolusi Tangkal Ekstremisme

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah ulama dan pendakwah Indonesia-Malaysia mengesahkan...

Kamis , 09 Apr 2015, 16:17 WIB

Wakasad: Babinsa Efektif Deteksi Dini Paham Radikalisme

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Kepala Staff Angkatan Darat (Wakasad)...

Kamis , 09 Apr 2015, 16:09 WIB

Dakwah Aisyiyah Sejalan dengan Ajaran Agama dan Pancasila

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Aisyiyah Muhammadiyah, Susilahati mengaku dalam...

Kamis , 09 Apr 2015, 15:42 WIB

Deteksi Dini Paham Radikal, TNI AD-Kemenag Maksimalkan KUA

Kamis , 09 Apr 2015, 15:26 WIB

Rutinitas Positif Solusi Hindari Paham Radikalisme

Kamis , 09 Apr 2015, 14:44 WIB

Aher Duga Warga Miskin Rentan Terpengaruh Paham Radikal

Rabu , 08 Apr 2015, 15:42 WIB

GP ICMI: Perempuan Juga Rentan Terkena Radikalisme

Selasa , 07 Apr 2015, 22:49 WIB

Fatayat NU Cegah Radikalisme dengan Penguatan Ekonomi

Seminar Sehari Gerakan Fundamental yang Menodai Agama dan Mengancam Keutuhan NKRI di Pesantren AFKN, Bekasi, Jawa Barat.

Ahad , 05 Apr 2015, 12:35 WIB

Ustaz Fadzlan: Pesantren Nuu Waar Tolak Segala Bentuk Radikalisme

Seminar Sehari Gerakan Fundamental yang Menodai Agama dan Mengancam Keutuhan NKRI di Pesantren AFKN, Bekasi, Jawa Barat, Ahad (4/5)

Ahad , 05 Apr 2015, 12:16 WIB

Ustaz Fadzlan: Ada Pandangan Radikal, Karena Kita Belum Bersatu

Sabtu , 04 Apr 2015, 06:49 WIB

ISIS Penjarakan Anggotanya yang Pakai Celana Jeans

Jumat , 03 Apr 2015, 05:16 WIB

Ulama Madura Deklarasi Tolak Paham Radikal

Para santri berjabat tangan dengan Wakil Ketua MPR Mahyudin saat memberikan tausiyah kebangsaan di acara haul pendiri Pondok Pesantren Al Wathoniyah Putra Klender di Jakarta Timur, Jum'at (20/3). (foto : MgROL_37)

Kamis , 02 Apr 2015, 19:07 WIB

Pesantren Harus Bentengi Masyarakat dari Paham Radikal

Pengetahuan agama Islam yang benar dapat menangkal tumbuhnya bibit radikalisme.

Kamis , 02 Apr 2015, 15:33 WIB

'Cegah Paham Radikal Dimulai dari Keluarga'

Pengembangan ekonomi kreatif melalui program PGC

Selasa , 31 Mar 2015, 23:27 WIB

Pemuda Muslim Belum Sasar Ekonomi Kreatif

ejumlah siswa SMK Islam Terpadu Al Furqon Sanden melihat proses pembuatan keripik sagu di Pundong, Bantul, Yogyakarta, Kamis (4/4). Kegiatan observasi tersebut untuk mengenalkan industri kecil sekaligus menumbuhkan jiwa kewirausahaan yang diharapkan berman

Aktif Berwirausaha Hindarkan Pemuda Muslim dari Hal Negatif

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Yayasan Inspirasi Muda Bogor (Imago) Kholis Wardan mengatakan, kegiatan wirausaha akan membuat kalangan muda Muslim terhindar dari hal-hal negatif yang membuang-buang waktu. Untuk itulah Imago ingin mendorong agar kawula muda Muslim mulai giat untuk belajar dan mempraktekkan kegiatan wirausaha. “Dengan punya kegiatan wirausaha, maka waktu untuk main-main dan kegiatan yang tidak perlu itu akan termanfaatkan,...

Sabtu , 28 Mar 2015, 02:56 WIB

Ulama Eropa Serukan Rebut Dunia Maya dari Kelompok Radikal

Selasa , 24 Mar 2015, 12:10 WIB

Sertifikasi Dai Dinilai Membuat Dakwah Monoton

Senin , 23 Mar 2015, 20:03 WIB

Gus Solah: Dakwah jangan Menyerang dan Menghasut

Senin , 23 Mar 2015, 16:54 WIB

Penyebab Lahirnya Paham Radikal di Dunia Islam

Senin , 23 Mar 2015, 13:32 WIB

Sertifikasi Dai Cetak Pendakwah yang Santun dan Moderat

Senin , 23 Mar 2015, 13:01 WIB

Sertifikasi Dai Deteksi Dakwah Agar tak Terpengaruh Paham Radikal

Pilih pasangan dengan ketertarikan besar untuk bergaul dengan anak-anak, perempuan tipe ini tak akan kesulitan saat menjadi seorang ibu.

Jumat , 20 Mar 2015, 13:52 WIB

Kasih Ibu Hindarkan Anak dari Paham Radikal

Kamis , 19 Mar 2015, 16:22 WIB

Teroris Gencar Sebar Ideologi Lewat Medsos

Kamis , 19 Mar 2015, 16:17 WIB

Soal ISIS tak Pengaruhi Tingkat Kunjungan Wisatawan

Kota kuno Hatra yang dihancurkan militan ISIS.

Rabu , 18 Mar 2015, 23:05 WIB

Dubes Mesir: ISIS Lebih Cocok Disebut Teroris

Senin , 16 Mar 2015, 19:00 WIB

Tak Ada yang Setuju ISIS Gerakan Islam

Massa yang tergabung dalam Persatuan Pemuda Peduli Indonesia menggelar aksi teatrikan saat unjuk rasa damai menolak ISIS di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Ahad (15/3). (Republika/Agung Supriyanto)

Senin , 16 Mar 2015, 18:38 WIB

Slogan ISIS Kecoh Kalangan Intelektual

Senin , 16 Mar 2015, 17:54 WIB

Lemhanas Gandeng Pesantren Perangi Paham ISIS

Rabu , 11 Mar 2015, 22:04 WIB

Anak Muda Jadi Ekstrimis Dipengaruhi Media Sosial

Senin , 26 Jan 2015, 14:57 WIB

Di Masjid Ini, Muslim Tantang Ajaran Teror dengan Pendidikan

Polisi sedang memeriksa warga negara Indonesia yang diduga akan bergabung dengan kelompok militan ISIS.

Ahad , 28 Dec 2014, 16:53 WIB

Pemerintah Lakukan Tiga Cara Tanggulangi ISIS

Menag Minta NU Bendung Paham Radikal

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Menteri Agama (Menag) Republik Indonesia, Lukman Hakim Saifuddin, mengimbau Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Nahdatul Ulama (NU) mampu membendung paham radikal yang muncul akhir-akhir ini. "Ormas NU pola pikirnya rasional, apalagi orang Sumbar yang berpikir sangat rasional," katanya saat menghadiri Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) NU Sumatera Barat (Sumbar) di Padang, Selasa (9/12). Ia mengatakan,...

Selasa , 11 Nov 2014, 18:24 WIB