#penganiayaan-santri-gontor

Sejumlah anggota tim forensik meninggalkan lokasi usai melakukan autopsi menyeluruh pada jenazah AM santri Pondok Modern Darussalam Gontor 1 di TPU Sei Selayur Kalidoni Palembang, Sumsel. Kamis (8/9/2022). Menurut sosiolog, ada empat faktor utama terjadinya kekerasan di pondok pesantren.

Sabtu , 17 Sep 2022, 09:10 WIB

Sosiolog Ungkap Empat Faktor Utama Terjadinya Kekerasan di Pesantren

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pesantren sejatinya merupakan kawasan untuk memeroleh pendidikan, juga tempat berlindung serta pengayom, bahkan berperan sebagai "pengganti” keluarga atau orang tua bagi para santri. Namun, dengan adanya...

Orang tua AM santri Pondok Modern Darussalam Gontor 1 menunjukkan foto putranya di kediamanannya Kalidoni Palembang, Sumsel. Kamis (8/9/2022). Tim ahli forensik Rumah Sakit Bhayangkara M Hasan Palembang dan forensik Rumah Sakit Umum Pusat Moh Hoesin Palembang melakukan utopsi sebagai upaya pemenuhan barang bukti secara ilmiah untuk pengungkapan kasus meninggalnya AM santri Pondok Modern Darussalam Gontor 1 korban dugaan penganiayaan pada 22 Agustus lalu.

Jumat , 16 Sep 2022, 06:17 WIB

Kuasa Hukum Keluarga Korban Sebut tak Akan Laporkan Ponpes Gontor

REPUBLIKA.CO.ID, PONOROGO--Kuasa hukum keluarga korban santri AM (17 tahun), Titis Rachmawati mengaku tidak akan melaporkan Pondok Pesantren Gontor ke pihak kepolisian. Titis menuturkan, keputusan ini diambil karena kurang dasar hukum jika dilaporkan. Menurut Titis, setelah diamati, kasus ini terjadi karena kesalahpahaman dan kurangnya komunikasi antara pihak Ponpes Gontor dengan keluarga korban. "Setelah kita mengambil rekam medik dari pihak Rumah Sakit...

Rabu , 14 Sep 2022, 23:15 WIB

Polres Ponorogo Gelar Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Santri Gontor

REPUBLIKA.CO.ID,PONOROGO -- Kepolisian Resor Ponorogo, Jawa Timur, Rabu, menggelar rekonstruksi...

Rabu , 14 Sep 2022, 10:09 WIB

Polres Ponorogo Buka Jalur Pengaduan Kekerasan di Pondok Pesantren

REPUBLIKA.CO.ID, PONOROGO — Polres Ponorogo membuka nomor pengaduan khusus kekerasan...

Selasa , 13 Sep 2022, 21:11 WIB

Ketua PBNU: Jangan Stigmakan Pesantren dengan Kekerasan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Bidang...

Wakil Menteri Agama (Wamenag), Zainut Tauhid Sa'adi, mengatakan kekerasan di pesantren perlu mendapat perhatian serius dari para pengasuh

Selasa , 13 Sep 2022, 17:07 WIB

Respons Kekerasan di Pesantren, Wamenag Dorong Evaluasi Menyeluruh

Suasana aktivitas di Pondok Modern Gontor. Kematian santri AM di Gontor merupakan momentum evaluasi sistem pengawasan

Selasa , 13 Sep 2022, 16:45 WIB

Lukman Hakim Saifuddin: Tak Ada Satu Pun yang Berniat Hilangkan Nyawa di Gontor

Tim ahli forensik melakukan autopsi secara menyeluruh terhadap jenazah AM (17), santri Pondok Modern Darussalam Gontor 1 Pusat, Ponorogo, Jawa Timur, Kamis (8/9/2022)

Selasa , 13 Sep 2022, 14:21 WIB

Polisi Tetapkan Dua Tersangka Kasus Penganiayaan Santri Ponpes Gontor

Ahad , 11 Sep 2022, 20:30 WIB

Celotehan Almarhum Santri Gontor ke Ibunda: Saya Ingin Perbaiki Sistem Pesantren

Ilustrasi kekerasan. Penganiayaan fisik ataupun nonfisik sangat dilarang dalam Islam

Sabtu , 10 Sep 2022, 06:38 WIB

Wafatnya Santri dan Hukum Menganiaya Sesama Menurut Islam

Jumat , 09 Sep 2022, 22:35 WIB

Polisi Temukan Bukti Rekaman CCTV di Lokasi Penganiayaan Santri Gontor

Jumat , 09 Sep 2022, 05:40 WIB

In Picture: Autopsi Jenazah Santri Gontor Korban Penganiayaan

Jumat , 09 Sep 2022, 01:07 WIB

Polisi Sita Barang Milik Almarhum Santri Gontor di Palembang

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, mengingatkan pentingnya pengawasan santri di pesantren termasuk Gontor

Kamis , 08 Sep 2022, 20:36 WIB

Menag akan Sanksi Pesantren Gontor Jika Kekerasan Terbukti Sistematis

Kamis , 08 Sep 2022, 17:54 WIB

Tim Forensik Serahkan Hasil Autopsi Jenazah Santri Gontor ke Penyidik

Kamis , 08 Sep 2022, 13:50 WIB

Kemenag Telusuri Potensi Perundungan Sistematis di Ponpes Gontor

Kamis , 08 Sep 2022, 13:41 WIB

Menag: Pola Pengasuhan di Pesantren Masih Kurang

Ketum PP Muhammadiyah Minta Masyarakat Proporsional Nilai Kasus Gontor

IHRAM.CO.ID, YOGYAKARTA -- Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir meminta masyarakat menilai kasus penganiayaan salah seorang santri hingga meninggal di Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor (PMDG) dengan proporsional dan tidak menggeneralisasi secara berlebihan. "Gontor telah berjasa bagi negeri ini dan para lulusannya berkontribusi di banyak ranah kebangsaan dan global. Jangan sampai nila setitik rusak susu sebelanga," kata Haedar melalui keterangan...