Bahana TCW Investment Management (Bahana TCW) memperkirakan produk investasi obligasi dan saham bakal terkerek pada 2021. Hal tersebut tercermin dari sejumlah sinyal penguatan ekonomi dalam negeri, salah satunya tren kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Ekonomi Menguat, Obligasi dan Saham Diperkirakan Terkerek

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bahana TCW Investment Management (Bahana TCW) memperkirakan produk investasi obligasi dan saham bakal terkerek pada 2021. Hal tersebut tercermin dari sejumlah sinyal penguatan ekonomi dalam negeri, salah satunya tren kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).  Kepala Makroekonomi dan Direktur Strategi Investasi Bahana TCW, Budi Hikmat melihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berpotensi naik di tahun depan. Rupiah...

Mengerek Rupiah dari Dalam Negeri

Pada akhir 2012, saya mewawancarai seorang kepala ekonom dari sebuah bank mengenai kemungkinan pelemahan rupiah hingga melampui batas psikologis yang saat itu masih Rp 10.000 per dolar AS. Ekonom itu menjawab optimis nilai tukar rupiah tidak akan melampui batas psikologis karena pasar AS masih terpuruk. Sebagai negara berkembang, pasar uang Indonesia masih dipandang menarik karena menawarkan bunga menggiurkan. ...