#spanduk-shalat-jenazah

Ahad , 26 Mar 2017, 10:14 WIB

Presiden PKS tidak Setuju Jenazah tak Dishalatkan Lantaran Beda Pilihan Politik

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG --Presiden PKS Sohibul Iman mengaku tak setuju dengan larangan menshalatkan jenazah warga yang memiliki perbedaan politik. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pun ikut mencari pembuat spanduk provokatif itu...

Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suntana (kanan).

Selasa , 21 Mar 2017, 21:26 WIB

Polisi Mengaku Kantongi Nama Dalang Spanduk Diduga Provokatif

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi mengaku mengantongi beberapa nama dalang di balik pemasangan spanduk yang bermunculan jelang putaran kedua Pilkada DKI Jakarta. Spanduk tersebut berisi larangan menyalatkan jenazah dan pesan bernada SARA. Polisi belum mempublikasikan nama-nama itu karena masih dalam proses penyelidikan. “Kami sudah mengantongi beberapa nama. Saya tidak perlu menyebutkan di sini, tetapi akan kami selidiki yang bersangkutan dan kami...

Senin , 20 Mar 2017, 10:47 WIB

#spanduk-shalat-jenazah

Presiden PKS tidak Setuju Jenazah tak Dishalatkan Lantaran Beda Pilihan Politik

Polisi Mengaku Kantongi Nama Dalang Spanduk Diduga Provokatif

DMI Larang Buat Spanduk-Spanduk Bernada Provokatif

HNW Persilakan Polisi Usut Kasus Spanduk Larangan Shalat Jenazah

Mabes Polri Minta Pemerintah Daerah Tertibkan Spanduk Berbau SARA

Wapres Imbau tak Ada Spanduk Provokatif di Tempat Ibadah

Polisi Turun Tangan Selidiki Spanduk Penolakan Jenazah Dishalatkan

Penjelasan Din Syamsuddin tentang Polemik Shalat Jenazah

Menag tak Bisa Memberi Sanksi Pemasang Spanduk Larangan Shalat Jenazah

Soal Spanduk Larangan Shalat Jenazah, Ini Penegasan Menag