Selasa 28 Aug 2012 22:49 WIB

Jakarta Mulai Dipadati Kendaraan Roda Dua dan Empat

Rep: Andi Ikhbal / Red: Djibril Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID, MAMPANG - Usai libur lebaran, kondisi ruas jalan Jakarta mulai kembali ramai. Di hari kedua beraktifitas ini, masyarakat yang melintasi Mampang Perapatan, Jakarta Selatan sudah kembali menemukan antrean kepadatan.

Seluruh ruas jalan di ibu kota, kini kembali dipenuhi kendaran-kendaraan yang melintas. Sedangkan untuk di kawasan Mampang sendiri, kepadatan serta penumpukan motor dan mobil sudah kembali normal, meski belum terjadi kemacetan yang berarti.

Menurut pantauan Republika, kondisi jalan arah Kuningan menuju Warung Buncit mengalami puncak di jam-jam pulang kerja karyawan, sekitar pukul 04.00 hingga 19.00 WIB. Meskipun demikian, seorang warga menuturkan, sejak senin kemarin arah sebaliknya juga sudah mulai ramai di pagi hari. "Kalau pagi hari, arah Warung Buncit ke Kuningan, sudah kembali normal," kata Irkham Rochim.

Menurut Wakil Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, AKBP Wahyono mengatakan, baru 75 persen warga yang melakukan aktifitasnya. Namun menurutnya, titik kemacetan tetap sama yakni, Jalan Gatot Subroto, Kuningan, Mampang, Pasar Minggu dan Dewi Sartika. Namun kawasan-kawasan yang menghubungkan kota Jakarta dengan beberapa kota-kota pinggiran seperti Depok, Tanggerang dan Bekasi juga perlu diwaspadai.

Salah satu ruas jalan yang sudah menjadi langganan macet adalah, Jalan Raya Kalimalang yang merupakan jalur utama yang menghubungkan Jakarta Timur dan Bekasi. Selama dua hari ini, antrean di beberapa titik jalur tersebut sudah mulai terlihat. Namun pihak kepolisian terlihat telah menyiapkan petugasnya untuk mengatur kondisi lalu lintas di titik-titik rawan macet.

Menurut Wahyono, pihak kepolisian hingga kini belum bisa memprediksi situasi normal kemacetan terjadi, pasalnya masih banyak juga pemudik yang belum memutuskan kembali ke Jakarta.

Namun, hal ini akan menjadi tugas yang berat bagi polisi, pasalnya jumlah pendatang dari daerah yang memasuki ibu kota tentu akan membuat kesibukan masyarakat bertambah padat, sehingga berdampak pada arus lalu lintas kendaraan yang beroperasi di jalan-jalan sepanjang kota Jakarta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement