Ahad 26 Jan 2014 16:22 WIB

Akses Kudus- Pati Masih Terputus Banjir

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Julkifli Marbun
ilustrasi banjir
ilustrasi banjir

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Sejumlah jalur penghubung yang sempat lumpuh akibat genangan banjir di pantai utara (pantura) timur Jawa Tengah mulai terbuka kembali, Ahad (26/1).

 

Meski masih terbatas untuk kendaraan berbadan besar, terbukanya sejumlah akses jalur pantura ini berangsur- angsur mulai mengurai penumpukan kendaraan, yang sebelumnya mencapai belasan kilometer.

 

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) provinsi Jawa Tengah, Sarwana Pramana menyampaikan, akses Semarang- Jepara melalui Welahan sudah terbuka.

 

Karena genangan air banjir di wilayah Kecamatan Welahan sudah mulai surut dan memungkinkan kendaraan berbadan besar maupun kecil untuk melintas.

 

Demikian pula dengan genangan air di jalur Semarang- Kudus juga berangsur- angsur surut karena cuaca hingga siang hari yang mulai bagus.

 

“Genangan banjir di depan terminal Jati, Kudus dilaporkan  tinggal 70 sentimeter,” ungkap Sarwana, melalui sambungan telepon.

 

Artinya, jelas dia, kendaraan angkutan barang yang sebelumnya sempat terjebak di perbatasan Demak- Kudus sudah dapat mengakses jalur lingkar Kota Kudus.

 

Jalur yang terendam ini sudah dapat dilalui truk, meski untuk kendaraan berbadan kecil jenis sedan masih membahayakan.

 

Dengan terbukanya akses ini, lanjutnya, juga semakin memperlancar distribusi bantuan maupun kebutuhan bahan pokok yang sempat tersendat, seperti sembako dan BBM.

 

Hingga Ahad sore, masih jelasnya, tinggal jalur Kudus- Pati yang masih tergenang banjir di sejumlah titik. Sehingga jalur ini masih tersendat.

 

Sebab beberapa jalur alternatif yang ada di jalur utama Kudus- pati ini juga masih terendam banjir. “Masih ada penumpukan kendaraan di jalur Kudus- Pati ini,” katanya.

 

Hal ini dibenarkan oleh Kapolres Kudus, AKBP Bambang Murdoko. Menurutnya, truk berbadan besar sudah bisa melintasi Jalan Agil Kusumadya untuk mengakses jalur lingkar Kudus.

 

Pihaknya telah menempatkan petugas di lokasi genangan ini guna mengatur kendaraan yang akan melintas dan mengakses ke jalur lingkar.

 

Khusus untuk jalan Agil Kusumadya yang akan mengakses kota Kudus masih tergenang air dengan ketinggian 80 sentimeter di beberapa titik.

 

Sehingga masih tertutup untuk kendaraan bersumbu pendek dan berbadan kecil. “Dari pada mogok dan mati mesin di tengah genangan,” jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement