Kamis 18 Sep 2014 16:15 WIB

Pemkot Bogor: Bukan Menghalangi, Tapi Menyetop Mobil Pribadi

Rep: Antara/ Red: Indah Wulandari
 Ribuan kendaraan terjebak kemacetan di pintu keluar tol Jagorawi menuju kawasan wisata puncak, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (2/8). (Republika/Raisan Al Farisi)
Ribuan kendaraan terjebak kemacetan di pintu keluar tol Jagorawi menuju kawasan wisata puncak, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (2/8). (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR--Pemerintah Kota Bogor Jawa Barat mengklarifikasi isu larangan kendaraan plat B masuk Bogor bukan untuk melarang warga Jakarta dan sekitarnya untuk datang, tetapi untuk menyetop penggunaan kendaraan pribadi.

"Kami bukan melarang, tetapi menyetop penggunaan kendaraan pribadi tidak hanya untuk warga luar Kota Bogor termasuk juga warga dari Bogor," kata Wakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman, Kamis (18/9).

Usmar menjelaskan, tengah menghadapi oleh kondisi transportasi yang cukup padat, terutama pada akhir pekan. Mengurangi penggunaan kendaraan pribadi menjadi salah satu konsep yang ditawarkan oleh Pemerintah Kota Bogor bersama Tim Percepatan Pelaksanaan Prioritas Pembangunan (TP4) yang dibentuk oleh wali kota dan wakil wali kota.

"Kami menyediakan tempat parkir park and ride (parkir dan menumpang) di sejumlah titik untuk menampung warga luar Bogor yang akan ke Kota Bogor, sehingga mereka dapat menggunakan akses transportasi publik selama di dalam Kota Bogor," kata Usmar.

Untuk penyediaan kawasan ini, lanjut Usmar, pihaknya melihat salah satu lokasi yang memungkinkan baik secara infrastruktur serta sarana dan prasarannya mendukung yakni di kawasan Sentul Selatan, lebih tepatnya Bellanova.

"Sejauh ini responnya positif, walau ini baru pembicaraan informasi, tetapi Wakil Bupati Bogor sudah memberikan masukan agar pengelolaan parkir diberikan ke pihak ketiga, dan pemerintah memberikan subsidi dengan pemudahan perizinan serta penyediaan lahan," kata Usmar.

Selain di Bellanova, lanjut Usmar, Terminal Terpadu di Baranangsiang bakal dilengkapi dengan park and ride. Sehingga alternatif lain warga bisa memarkirkan kendaraan di terminal tersebut, lalu selama beraktifitas di Kota Bogor menggunakan transportasi umum.

Sejalan dengan itu, selain menyediakan infrastruktur parkir dan Terminal, Pemerintah Kota Bogor juga melakukan pembenahan terhadap transportasi umum baik itu angkutan kota, maupun Trans Pakuan.

"Kami juga akan menyediakan bus wisata untuk mengangkut pengunjung wisata yang datang dari luar kota yang akan parkir di Bellanova. Dan bus wisata ini akan disediakan tempat parkirnya di Pool Damri yang akan kita kembalikan fungsi awalnya sebagai pool bus wisata," kata Usmar.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذَا مَسَّ الْاِنْسَانَ ضُرٌّ دَعَا رَبَّهٗ مُنِيْبًا اِلَيْهِ ثُمَّ اِذَا خَوَّلَهٗ نِعْمَةً مِّنْهُ نَسِيَ مَا كَانَ يَدْعُوْٓا اِلَيْهِ مِنْ قَبْلُ وَجَعَلَ لِلّٰهِ اَنْدَادًا لِّيُضِلَّ عَنْ سَبِيْلِهٖ ۗ قُلْ تَمَتَّعْ بِكُفْرِكَ قَلِيْلًا ۖاِنَّكَ مِنْ اَصْحٰبِ النَّارِ
Dan apabila manusia ditimpa bencana, dia memohon (pertolongan) kepada Tuhannya dengan kembali (taat) kepada-Nya; tetapi apabila Dia memberikan nikmat kepadanya dia lupa (akan bencana) yang pernah dia berdoa kepada Allah sebelum itu, dan diadakannya sekutu-sekutu bagi Allah untuk menyesatkan (manusia) dari jalan-Nya. Katakanlah, “Bersenang-senanglah kamu dengan kekafiranmu itu untuk sementara waktu. Sungguh, kamu termasuk penghuni neraka.”

(QS. Az-Zumar ayat 8)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement