Senin 03 Aug 2015 11:02 WIB

Transjakarta Tambah 509 Bus, Ahok Utamakan Produk Lokal

Rep: C26/ Red: Ilham
Busway Transjakarta. Ilustrasi
Foto: Agung Supriyanto/Republika
Busway Transjakarta. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 509 armada bus Transjakarta dan Kopaja akan kembali ditambahkan oleh PT. Transjakarta. Penambahan ini akan diadakan hingga akhir tahun 2015.

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama yang akrab disapa Ahok mengatakan pengadaan bus diutamakan menggunakan produksi lokal. Namun, tetap dilakukan secara bertahap.

"Kita mengutamakan karoseri dalam negeri. Jadi saya katakan semampu mereka produksi berapa kita ambil," kata Ahok kepada wartawan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (3/8).

Ia mengatakan, pengadaan dengan karoseri lokal memang lebih lambat. Bisa hingga 2016. Namun, bisa masuk hingga seribu lebih armada. Jika ini sulit direalisasikan, maka bisa menggunakan karoseri import.

Sementara untuk merk bus import, ia menyebut umumnya mengunakan Scania atau Hino. Untuk merek Zhongtong, mantan Bupati Belitung memastikan tidak akan membeli bus keluaran Cina itu. "Ya kalau operator mau pakai (bus bermerek Cina) ya silahkan saja, tapi saya enggak mau beli," ucapnya.

Sebelumnya, dalam keterangan tertulis PT Transjakarta menyiapkan 509 unit bus Transjakarta dan Kopaja berbagai tipe hingga akhir 2015. Pengadaannya akan dilakukan bertahap mulai Oktober.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement