REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Wakil Presiden Hamzah Haz menyambangi Polda Metro Jaya, Rabu (2/3) pukul 14.00 WIB. Kedatangannya untuk menjenguk putranya Fanny Syafriansah alias Ivan Haz saat menjadi salah satu penghuni rutan Polda Metro Jaya.

Hamzah Haz mengaku masalah yang menjerat putranya adalah bagian dari cobaan. Cobaan hidup bagi putranya dan juga keluarganya."Dalam hidup ini adalah cobaan," ujar Hamzah Haz di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (2/3).

Hamzah Haz juga mengaku dirinya dan segenap kelurga hanya bisa bersabar dalam menghadapi cobaan tersebut. Meski begitu, Hamzah tetap mencoba memberikan dukungan kepada anaknya. "Sebagai orang tua saya sedih, saya hanya bisa sabar," ujar Hamzah Haz usai menjenguk putranya.

Ia datang menggunakan baju batik bercorak berwarna kuning gading. Dia juga menggunakan kopiah warna hitam. Kedatangan Hamzah hanya ingin menjenguk putranya dan menyampaikan nasihat-nasihat menguatkan. Hamzah enggan menanggapi perihal kasus yang menjerat putranya.

(Baca Juga: Ivan Haz Diduga Pula Terlibat Transaksi Narkoba)

Diketahui, anggota DPR RI Fraksi PPP ini menjadi tersangka atas kasus penganiayaan terhadap pembantu rumah tangga, Toipah (20). Kemudian IH ditahan di Polda Metro Jaya pada Ahad (29/2) malam. 

Selain itu, nama IH ini juga tercatat dalam laporan transaksi narkoba dalam operasi internal Kostrad pada Ahad (21/2) di Perumahan Kostrad, Tanah Kusir Jakarta Selatan. IH diduga pembeli narkoba pada salah satu anggota TNI sebanyak enam kali transaksi.

Meski demikian, Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya belum bisa membawa memutuskan IH terjerat narkoba. Pasalnya berdasarkan hasil tes urine menunjukkan IH negatif zat narkoba.