Selasa 25 Oct 2016 18:49 WIB

Hipmi Minta DIY Fokus Garap Pariwisata-Pendidikan

Red: Fernan Rahadi
Logo HIPMI.
Foto: IST
Logo HIPMI.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) DIY meminta Pemerintah Provinsi DIY untuk fokus menggarap sektor pariwisata dan pendidikan sebagai sektor unggulan DIY.

"Kami meminta Pemprov DIY untuk fokus menggarap sektor pariwisata dan pendidikan, sebab kedua sektor itu menurut kami yang menjadi sektor unggulan DIY," ujar anggota Dewan Kehormatan Hipmi DIY, Rahadi Saptata Abra.

Ia mengatakan, berdasarkan data pemerintah, sektor pariwisata dan pendidikan DIY menjadi primadona dalam meningkatkan perekonomian daerah. Apalagi, kata dia, DIY juga memiliki berbagai situs budaya, keraton, dan sejumlah besar perguruan tinggi ternama di Indonesia.

"Karena itu, kedua sektor tersebut harus dioptimalkan oleh Pemprov DIY untuk menghasilkan penerimaan daerah yang signifikan. Jadi sebaiknya jangan terlalu banyak hal yang ingin dikerjakan, fokus saja dulu pada hal-hal yang ada di depan mata," kata Abra.

Selain itu, lanjut dia, sektor pariwisata dan pendidikan juga sebaiknya dikembangkan dengan membentuk sistem konsorsium, sehingga bisa menggandeng lebih banyak tenaga kerja dan pengusaha muda di dalamnya. "Bahkan, pembentukan konsorsium juga dipastikan akan menciptakan semakin banyak lapangan kerja bagi masyarakat dan menciptakan komunitas yang fokus mengembangkan sektor pariwisata dan sektor pendidikan," tuturnya.  

Artinya, dengan konsorsium itu maka sistem perekonomian masyarakat yang fokus mengembangkan sektor pariwisata dan pendidikan, akan semakin kuat. "Implikasinya, tentu saja akan berdampak pada perekonomian masyarakat setempat, dan perekonomian DIY secara umum," ujarnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement