Sabtu 07 Apr 2018 15:20 WIB

Minat Baca di Indonesia Cenderung Meningkat

Semakin banyaknya bazar buku yang selalu dipadati pengunjung.

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Agung Sasongko
Stan Pustaka Al-Kautsar di Islamic Book Fair (IBF) 2017.
Foto: Irwan Kelana/Republika
Stan Pustaka Al-Kautsar di Islamic Book Fair (IBF) 2017.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Cendekiawan Muslim Prof Azyumardi Azra berpendapat, minat baca warga Indonesia saat ini cenderung meningkat karena semakin tingginya peningkatan ekonomi dan pendidikan masyarakat.Mantan rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini menyatakan, indikasi yang memengaruhi hal tersebut, antara lain, semakin banyaknya bazar buku yang selalu dipadati pengunjung.

"Perpustakaan juga hampir selalu ramai pengunjung, tapi minat baca masih harus terus digenjot, kata Azyumardi Azra saat dihubungi Republika.co.id, belum lama ini.

Minat baca kini dan dulu memang tidak dapat disandingkan karena sangat jauh berbeda. Perkembangan teknologi, kata Azra, menjadi salah satu faktor pen ting dalam perubahan tersebut.Dulu, para ulama menjadikan buku sebagai referensi utama dan sumber ilmu pengetahuan.

Dia menjelaskan, ini berbeda dengan zaman serbacanggih seperti saat ini, di mana sumber ilmu dapat diper- oleh dari banyak cara, baik melalui internet maupun jejaring sosial. Meski minat baca masih cenderung stabil, tak sedikit pula masyarakat yang beralih dari mem baca buku ke bacaan elektronik. Karena itu, dunia maya harus diperkaya dengan ilmu pengetahuan, bukan dengan hoaks, kata Azra menegaskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement