Rabu 07 Nov 2018 18:22 WIB

Satgas Pangan Daerah Diminta Waspada Jelang Akhir Tahun

Pergerakan harga komoditas sudah mulai terasa meski tidak terlalu signifikan.

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Ratna Puspita
Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto di kantor KPAI, Jumat (2/11).
Foto: Republika/Muhammad Ikhwanuddin
Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto di kantor KPAI, Jumat (2/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Satuan Petugas (Satgas) Pangan Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto meminta Satgas Pangan di tingkat daerah untuk mewaspadai fluktuasi harga komoditas pangan di akhir tahun. Setyo mengakui, pergerakan harga komoditas sudah mulai terasa meski tidak terlalu signifikan.

"Saya sampaikan kepada rekan-rekan di daerah untuk mewaspadai, kemudian melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait, dinas perdagangan, dinas pertanian di daerah untuk menjaga stabilitas harga tersebut," kata Setyo, Rabu (7/11).

Setyo menjelaskan, pergerakan naik komoditas pangan bisa disebabkan karena pasokan terlambat atau faktor produksi. Namun, ia berharap, upaya Satgas Pangan dan pemangku kebijakan lainnya bisa membuat komoditas seperti terigu, telur, daging ayam, bawang, dan beras tercukupi. 

"Kita tahu bahwa siklus tahunan ini pasti ada fluktuasi, saya katakan fluktuasi karena naik-turunnya itu tidak terlalu signifikan-lah," ujarnya.

Untuk menjaga kecukupan stok itu, Setyo mengimbau agar Satgas di daerah mencukupi bahan pokok yang stoknya kurang, sementara untuk yang memiliki stok lebih, distribusinya harus terjaga. Sehingga, kata dia, kestabilan harga tetap terjaga.

Setyo mencontohkan, pasokan makanan di Indonesia Timur menjelang akhir tahun atau tahun baru mengalami kenaikan. Dengan demikian, memerlukan kecermatan dalam sejumlah hal seperti antisipasi cuaca untuk distribusi. "Distribusi menggunakan kapal kalau cuacanya tidak bagus juga tertunda, ini akan mengganggu harga," kata dia. 

Padahal, Setyo mengatakan, harga di wilayah Timur sudah cukup tinggi di sejumlah komoditas karena harus didatangkan dari daerah lain. Untuk itu, menekan adanya peningkatan harga lebih lanjut, Setyo berharap agar stok dapat dicukupi. Ia berharap agar distribusi bahan pokok itu sudah sampai paling lambat awal Desember 2018.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement