REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank BRI Syariah Tbk memberikan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) dalam upaya pemulihan gempa di Palu. Mengawali 2019, BRI Syariah menyalurkan bantuan CSR tahap tiga bagi para warga terdampak gempa Palu.
Kegiatan ini diselenggarakan di Kantor Cabang BRI Syariah Palu pada Ahad (13/1). Pemberian CSR ini dilakukan langsung oleh Direktur Utama BRIsyariah Moch Hadi Santoso didampingi Komisaris Utama BRI Syariah Profesor Hermanto J Siregar dan Direktur BRI Syariah Kokok Alun Akbar beserta jajaran Pimpinan BRI Syariah lainnya.
Kegiatan penyerahan bantuan untuk Palu tersebut bekerjasama dengan Yayasan Baitul Maal (YBM) BRI dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Total CSR yang dikeluarkan mencapai Rp 1,2 miliar.
"Dana tersebut berasal dari donasi masyarakat bagi korban bencana Palu yang masuk melalui rekening BRIsyariah dan dari CSR BRIsyariah yang digunakan untuk renovasi masjid Darussalam Palu, Panti Asuhan Walisongo, Panti Asuhan Nurul Huda, PAUD Qurrota A’yun dan pembangunan rumah bagi warga terdampak gempa Palu," ucap Hadi.
Selama 2018, BRI Syariah telah menyalurkan dana CSR kurang lebih sebesar Rp 5 miliar. Penyaluran dana CSR difokuskan pada enam bidang, di antaranya Faedah Sosial yang telah tersalurkan kurang lebih sebesar Rp 2 miliar, Faedah Pendidikan sebesar Rp 1 miliar, Faedah Kesehatan sebesar Rp 600 juta, Faedah Peribadahan sebesar Rp 400 juta, Faedah Pemberdayaan Ekonomi sebesar Rp 100 juta dan Faedah Lingkungan Hidup sebesar Rp 50 juta.
Pada 2019 ini program CSR BRI Syariah memprioritaskan bidang pendidikan dan lima bidang CSR lainnya. BRIsyariah yakin keberpihakan pemerintah semakin baik bagi perbankan syariah sehingga peran bank syariah untuk meningkatkan perekonomian di Indonesia sangat besar.
