Sabtu 26 Oct 2019 16:45 WIB

Besok, Pemprov DKI Gelar Karnaval Jakarta Langit Biru

Karnaval Jakarta Langit Biru akan diselenggarakan mulai pukul 14.00 WIB

Rep: Abdurrahman Rabbani/ Red: Nidia Zuraya
Kendaraan melintas di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta. ilustrasi
Foto: Republika /Agung Supriyanto
Kendaraan melintas di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menggelar acara karnaval yang berjudul Jakarta Langit Biru. Dalam karnaval yang rencana diselenggarakan pada Ahad nanti, (27/10) akan diadakan kegiatan pawai kendaraan listrik.

Diketahui, karnaval tersebut akan diselenggarakan mulai pukul 14.00 WIB hingga 18.00 WIB. Pada tanggal yang sama, hari itu bertepatan dengan Hari Listrik Nasional ke-74. Selain itu, acara ini juga sebagi bentuk peringatan hari Sumpah Pemuda ke-91 pada tanggal 28 Oktober 2018.

Baca Juga

Rute karnaval dimulai dari kawasan Patung Pemuda (Bundaran Senayan), Jakarta Selatan, menuju Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat. Selanjutnya kembali lagi ke Patung Pemuda. Diperkirakan total jarak tempuhnya adalah sekitar 10 km. Karnaval ini akan berlangsung selama 50 menit.

Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Saefullah mengatakan acara ini merupakan bentuk dukungan Pemprov terhadap kendaraan ramah lingkungan. Menurutnya kegiatan ini juga memberikan dampak positif terhadap lingkungan. Dengan hadirnya kendaraan listrik ini diharapkan nantinya mampu mengurangi polusi khususnya di Jakarta.

"Tentunya, ini juga sesuai dengan Instruksi Gubernur (Ingub) Provinsi DKI Jakarta Nomor 66 Tahun 2019 Tentang Pengendalian Kualitas Udara," ujar Saefullah, Jumat, (25/10).

Menurutnya, dalam kegiatan karnaval tersebut diperkirakan 470 kendaraan listrik akan mengikuti karnaval ini. Jenisnya juga beragam, seperti sepeda motor, mobil, taksi, bus, hingga bajaj listrik. "Target kami untuk kendaraan ini nanti ada 470 kendaraan yang akan memeriahkan karnaval," jelasnya.

Sementara, dirinya mengungkapkan acara ini berniat memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk kategori kendaraan listrik terbanyak. Namun pihaknya baru berhasil mengumpulkan 315 kendaraan listrik yang akan meramaikan karnaval tersebut. Oleh seban itu, ia mengajak masyarakat yang memiliki kendaraan  ramah lingkungan ini untuk berpartisipasi.

"Keberhasilan suatu event perlu adanya dukungan masyarakat. Jadi, tidak semuanya aksi pemerintah, dukungan masyarakat itu juga sangat dibutuhkan," ucap Saefullah.

Selain itu, dalam acara nanti Pemprov DKI Jakarta yang bekerja sama dengan PT PLN akan menyepakati Lima Komitmen Jakarta Langit Biru, diantaranya: Mendukung penggunaan kendaraan bermotor listrik bebas emisi di lingkungan kerja masing-masing.

Kemudian, mendukung penggunaan kendaraan bermotor listrik dengan menyediakan fasilitas-fasilitas pendukung seperti tempat parkir dan charging station, mendukung pengembangan infrastruktur kendaraan bermotor listrik dan infrastruktur pendukungnya.

Serta menggunakan sumber energi ramah lingkungan yang bebas emisi dalam penyelenggaraan kegiatan-kegiatan dinas dan meminimalisir sumber energi yang tidak ramah lingkungan di lingkungan kerja masing-masing.

Ab

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement