REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Sejumlah anggota Satgas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok akhirnya memperbaiki kerusakan atau menambal badan jalan yang berlubang di Jalan Raya Boulevard, Grand Depok City (GDC), Kota Depok, Jawa Barat, Jumat (13/12). Pekerjaan ini dilakukan untuk mengantisipasi terulangnya kecelakaan yang membawa maut.

"Saya sudah perintahkan untuk dilakukan penambalan dan menutup beberapa lubang yang membahayakan pengguna kendaraan. Ini perbaikan sementara," ujar Wali Kota Depok Muhammad Idris di Balai Kota Depok, Jumat (13/12).

Menurut Idris, sebenarnya, sesuai nota kesepahaman (MoU) antara Pemkot Depok dengan pengembang perumahan GDC pada 2017, tanggung jawab masalah perbaikan Jalan Boulevard GDC mulai dari pertigaan Jalan Raya Kartini atau seberang Kali Ciliwung hingga depan Kantor Pemadam Kebakaran atau pintu masuk DPRD Depok merupakan kewenangan pengembang GDC.

Sedangkan, dari depan kantor Pemadam Kebakaran Depok atau pertigaan Jalan Raya Masuk DPRD hingga Pasar Pucung menjadi tanggung jawab Pemkot Depok. "Itu sesuai Musrenbang 2018. Bahkan, pada 2020 mendatang perbaikan badan Jalan Boulevard GDC dari pintu masuk DPRD hingga Pasar Pucung akan dilakukan betonisasi," jelas Idris.

Kepala Dinas PUPR Depok Dadan Ruswandi mengatakan, perbaikan ini sifatnya sementara untuk menghindari kecelakaan yang sama. "Paling tidak perbaikan sementara itu dapat menghindari terulangnya lagi kecelakaan yang dapat membahayakan pemakai kendaraan," pungkasnya.