Jumat 03 Jan 2020 12:55 WIB

Penjelasan KAI Soal Viralnya Video Dirut Saat Tinjau Banjir

Video dirut KAI meninjau banjir di Dipo Bukit Duri viral di media sosial.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Dwi Murdaningsih
Warga melintasi banjir di kawasan Bukit Duri, Jakarta, Kamis (2/1/2020).
Foto: Antara/Galih Pradipta
Warga melintasi banjir di kawasan Bukit Duri, Jakarta, Kamis (2/1/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Video Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Edi Sukmoro saat meninjau banjir di Dipo KRL Bukit Duri, Jakarta Timur, menjadi perbincangan di media sosial. Warganet menilai Edi mendapat perlakuan yang cukup istimewa lantaran Edi dengan mengenakan sepatu boot duduk di kursi yang ada di perahu karet. Sementara sejumlah orang tampak mendorong perahu yang diduduki Edi.

VP Public Relation PT KAI Yuskal Setiawan mengatakan kondisi Dipo KRL Bukit Duri memang mulai mengalami kebanjiran akibat derasnya air hujan sejak Rabu (31/12). Yuskal menyebut ketinggian air di dalam los mencapai 1,5 meter dan di area masuk los mencapai ketinggian 1 meter pada Kamis (1/1) pagi.

Baca Juga

photo
Tangkapan layar Video viral Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Edi Sukmoro saat meninjau banjir di Dipo KRL Bukit Duri, Jakarta Timur. sumber twitter

"Akibat kejadian tersebut, KRL yang berada di  Dipo KRL Bukit Duri dialihkan penempatannya ke Stasiun Manggarai, Depok, dan lokasi lainnya. Meski demikian, peralatan perawatan KRL dan perlengkapan lainnya belum dapat dievakuasi sepenuhnya," ujar Yuskal di Jakarta, Jumat (3/1).

Yuskal menjelaskan Direktur Utama KAI Edi Sukmoro meninjau langsung lokasi Dipo KRL Bukit Duri pada Kamis (2/1) siang untuk memastikan proses normalisasi berjalan lancar dengan didampingi Direktur Utama PT Kereta Commuter Indonesia Wiwik Widayanti. Edi, lanjut Yuskal, berdiskusi dengan jajaran KCI untuk mencari solusi agar Dipo Bukit Duri dapat berfungsi kembali.

"Pak Edi juga memeriksa lokasi area los untuk mendapatkan gambaran langsung tentang kondisi Dipo Bukit Duri, kemudian juga memeriksa perlengkapan pembuangan air seperti pompa agar siap digunakan untuk membuang air yang menggenang," ucap Yuskal.

Yuskal mengatakan pada Kamis (2/1) pukul 17.00 WIB, air di Dipo KRL Bukit Duri sudah mulai surut. Yuskal menyampaikan air yang sebelumnya menggenang di area dalam dan sekitar los sudah surut. Petugas mulai membersihkan sisa-sisa lumpur dan mulai merapikan kembali alat-alat perawatan KRL yang tersedia.

"Dengan kembali berfungsinya Dipo KRL Bukit Duri, maka pengoperasian KRL dapat berjalan normal kembali," katanya.

Yuskal mengatakan hal itu lantaran Dipo KRL Bukit Duri merupakan salah satu aspek penting dalam kelancaran operasional KRL, di mana pelaksanaan Daily Check KRL dilakukan untuk memastikan kesiapan operasional KRL setiap harinya. Pasalnya lokasi Dipo KRL Bukit Duri berada dekat dengan sungai Ciliwung dan mengakibatkan Dipo Bukit Duri menjadi lokasi yang rawan banjir saat musim hujan tiba.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement