Rabu 26 Feb 2020 11:11 WIB

Aksi Terjun Payung Semarakkan Langit Sukabumi

Aksi terjun payung di Sukabumi dilakukan oleh TNI.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Muhammad Hafil
Para penerjun dari Brigade Infanteri (Brigif) Para Raider 17 Kostrad melakukan kegiatan pemeliharaan kemampuan (Harpuan) terjun bebas militer di Kota Sukabumi yang mengambil tempat pendaratan di Lapangan Stadion Suryakencana, Kota Sukabumi mulai Selasa (25/2) hingga Kamis (27/2)
Foto: Republika/Riga Nurul Iman
Para penerjun dari Brigade Infanteri (Brigif) Para Raider 17 Kostrad melakukan kegiatan pemeliharaan kemampuan (Harpuan) terjun bebas militer di Kota Sukabumi yang mengambil tempat pendaratan di Lapangan Stadion Suryakencana, Kota Sukabumi mulai Selasa (25/2) hingga Kamis (27/2)

REPUBLIKA.CO.ID,SUKABUMI--Dalam dua hari terakhir langit Kota Sukabumi, Jawa Barat diwarnai suasana berbeda. Sebab ada helikopter dan para penerjun payung yang menyedot perhatian warga Sukabumi.

Aksi terjun payung tersebut dilakukan para penerjun dari Brigade Infanteri (Brigif) Para Raider 17 Kostrad. Mereka melakukan kegiatan pemeliharaan kemampuan (Harpuan) terjun bebas militer di Kota Sukabumi yang mengambil tempat pendaratan di Lapangan Stadion Suryakencana, Kota Sukabumi mulai Selasa (25/2) hingga Kamis (27/2).

Baca Juga

''Latihan digelar satuan Brigif Para Raider 17 untuk melaksanakan latihan pemeliharaan kemampuan free fall atu terjun bebas militer,'' ujar Danbrigif Para Raider 17 Kostrad Kolonel Inf Ade Rony Wijaya kepada wartawan di Lapangan Suryakencana, Sukabumi, Rabu (26/2). Latihan itu rutin dilakukan selama kurang lebih satu pekan.

Kegiatan ini terang Ade, adalah latihan memelihara kemampuan para prajurit yang memiliki kemampuan terjun bebas militer. Lokasi Sukabumi dipilih karena menggunakan helikopeter sehingga tidak perlu landasan dan kedua traffic penerbangan di daerah itu tidak ada.

Akibatnya lanjut Ade, slot waktu penerbangan mau kapan saja tersedia dan relatif aman serta dekat dengan Jakarta. Kegiatan ini juga jadi hiburan bagi warga Sukabumi.

Sebelumnya kata Ade, Brigif telah koordinasi dengan wali kota dan dandim di mana di Sukabumi belum pernah dilaksanakan penerjunan. Alangkah baiknya dilaksanakan di Sukabumi sekaligus menghibur masyarakat dan mengenalkan olahraga dirgantara kepada warga.

Ade mengatakan, penerjun yang terlibat sebanyak 31 orang yang dibagi menjadi beberapa kali penerjunan. Di mana penerjun dibagi menjadi tiga yakni akurisi ketepatan mendarat dan kedua penerjun kerjasama di udara serta penerjun militeri.

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan, pemkot mengucapkan terimakasih kepada Danbrigif dan Dandim yang telah menginisiiasi kegiatan latihan terjun bebas militer di Sukabumi. '' Warga antusias luar biasa karena selama ini belum pernah ada aksi latihan terjun payung,'' kata dia.

Acara ini kata Fahmi, semakin membuat indeks kebahagian warga meningkat dalam beberapa hari terakhir. Bahkan wali kota ikut dalam helikopter untuk melihat lansung aksi terjun payung.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement