REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sukses membawa film 'Wonder Woman' secara komersial dan tengah menggarap sekuelnya yang bertajuk 'Wonder Woman 1984', sutradara Patty Jenkins ternyata pernah ditawari untuk menggarap membuat film 'Justice League'. Namun, dia menolak kesempatan itu.
Dilansir di laman Cinemablend, Rabu (3/6), dia menolaknya karena dia tidak merasa terhubung dengan film itu. Hal itu berbeda, di mana dengan saat dia membesut 'Wonder Woman'. Dia merasa terhubung dengan Diana dari mitologi Themyscira.
"Saya telah dihubungi untuk membuat film 'Justice League' di masa lalu, dan itu tidak terhubung dengan saya. Terlalu banyak karakter," kata Jenkins saat diwawancarai tentang alasannya tak mengerjakan 'Thor: The Dark World untuk Marvel Studios dan film DC Justice Leagues'.
Sutradara berusia 48 tahun itu memiliki syarat mengenai kontrol kreatif yang sangat penting bagi dia. Dalam kasus 'Thor: The Dark World', di mana dia juga sempat ditawari untuk mengarahkannya, dia tidak memiliki keyakinan bahwa skrip yang digunakan akan menghasilkan film yang bagus.
Oleh karenanya, dia tidak ingin namanya dikaitkan dengan film itu. Sementara film 'Wonder Woman' besutannya, dia merasa dapat menjalankan visinya dan membuat film superhero yang terasa seperti kisah sinematik yang ia saksikan saat kecil.
Namun, kesuksesannya membesut 'Wonder Woman' tidak memiliki arti yang sama dan merasa antusias dengan semua properti DC Comics. Dalam kasus 'Justice League', dia memberi tahu Premiere, dia tidak tertarik pada aspek alam semesta bersama dari film-film buku komik.
Sebaliknya, dia sangat senang dan merasa memiliki lebih banyak waktu dengan 'Wonder Woman' saat pengerjaan film 'Justice League' yang berpusat pada tim superher. Jenkins sendiri merasa sangat puas bekerja di sudut Diana Prince di alam semesta DC. Dia juga meminta orang lain menangani interkonektivitas antara prajurit Amazon dan rekan satu timnya di 'Justice League'.
