Kamis 12 Nov 2020 06:58 WIB

Teknik Perkapalan Undip Borong 4 Penghargaan di Ajang KKCTBN

KKCTBN ini digelar di UMM 5-7 November.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Dwi Murdaningsih
Universitas Diponegoro (Undip)
Foto: ft.undip.ac.id
Universitas Diponegoro (Undip)

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG--Tim Teknik Perkapalan Universitas Diponegoro (Undip) borong empat penghargaan tingkat nasional dari ajang Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional (KKCTBN) tahun 2020. Kompetisi ini dihelat di area danau Kampus III Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), pada 5 hingga 7 November 2020.

Keempat penghargaan yang disabet tim Teknik Perkapalan Undip dari ajang KKCTBN meliputi Desain Kapal Rumah Sakit Autonomous, Desain Kapal Ambulans Autonomous, Lay Out Ruang Akomodasi Penumpang Kapal Ro-Ro Existing dan Desain kapal Cepat Listrik Sistem Kendali Jarak Jauh.

Baca Juga

Kepala Program Studi (Kaprodi) Teknik Perkapalan Undip, Hartono Yudo mengatakan, KKCTBN merupakan salah satu agenda penting yang diinisiasi Pusat Prestasi Nasional Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Ajang ini sekaligus sebagai wadah untuk mengembangkan inovasi bidang perkapalan.

Selain melibatkan mahasiswa ajang tersebut juga melibatkan para dosen dari bidang ilmu terkait. "Di tahun 2020 kali ini, KKCTBN mengambil tema Inovasi Teknologi Kemaritiman dalam Penanganan Pandemi Covid-19," ungkapnya, dalam keterangan tertulis kepada Republika.co.id, Rabu (11/11).

Ada tiga kategori yang dilombakan dalam ajang tersebut, yakni Lomba Desain dan Re-Desain Layout Akomodasi Penumpang Kapal, Lomba Pembuatan dan Performa Prototipe Kapal ASV, ERC, FERC. Selain itu juga ada lomba poster sesuai dengan tema yang telah ditetapkan.

Pada setiap kategori kontes, dibagi menjadi beberapa sub kategori dan pada penyelenggaraan KKCTBN tahun ini. Sebanyak 117 tim dari 44 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dari seluruh tanah air turut berpartisipasi.

"Rinciannya sebanyak 46 tim pada kontes Kategori I (Lomba Desain Inovasi Kapal Kesehatan), 49 tim pada Kategori II (Lomba Pembuatan dan Performa Prototype) serta 82 tim pada Kategori III (Poster)," ucap Hartono dalam penjelasannya.

Ia juga menyampaikan, di ajang kali ini Tim Teknik Perkapalan Undip mampu meloloskan sejumlah karya inovasi. Empat karya inovasi di antaranya mampu meraih penghargaan, di mana melalui Tim HYD Lotus menyabet penghargaan terbaik I untuk subkategori Lomba Desain Inovasi Kapal Rumah Sakit Autonomous.

Tim HYD Light mendapatkan penghargaan terbaik III pada subkategori Lomba Desain Inovasi Kapal Ambulan Autonomous. Adapun Tim CA2PROJECT mendapakan penghargaan harapan I pada subkategori Lomba Re-Design Lay-Out Ruang Akomodasi Penumpang Kapal Ro-RoExisting.

"Sedangkan pada Kategori II, Tim HYD -Blue Lotus mampu menyabet penghargaan harapan I atas karya inovasinya pada subkategori Kapal Cepat Listrik dengan Sistem Kendali Jauh (Electric Remote Control/ERC) Boat," ujarnya.

Keberhasilan yang diraih Tim Teknik Perkapalan Undip merupakan hal yang membanggakan dan menjadi bukti nyata bahwa civitas akademika PTN yang ada di Kota Semarang tersebut, ikut memberikan sumbangsih keilmuannya untuk pengembangan teknologi di Indonesia.

"Khususnya dalam bidang maritim dan perkapalan. Inovasi- inovasi tersebut, diharapkan bisa diimplementasikan di hilir sebagai produk industri yang bermanfaat bagi masyarakat," tambah Hartono.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement