REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI dan Universitas Diponegoro (Undip) menjalin kerja sama strategis memperkuat ekosistem keuangan di lingkungan kampus.
Sinergi ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman Program Ekosistem Keuangan Perguruan Tinggi dan Akad Wakalah Layanan Program Pensiun Iuran Pasti dan Pendistribusian Dana antara BNI dan UNDIP, di Ruang Sidang Rektorat UNDIP, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (23/4/2024).
Penandatanganan Nota Kesepahaman dan Akad Wakalah tersebut dilakukan langsung oleh Rektor Undip Prof Dr Yos Johan Utama SH MH dengan Pemimpin Divisi Institutional Banking 2 BNI Efrizal, Pengurus Dana Pensiun Lembaga Keuangan BNI Endhy Maryantono, didampingi Pemimpin Divisi Pension Fund BNI Ikhwani Fauzana, dan disaksikan Direktur Institutional Banking BNI Munadi Herlambang.
Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo menjelaskan, kerja sama ini merupakan wujud komitmen BNI dalam menyediakan layanan perbankan yang komprehensif untuk memenuhi kebutuhan sivitas akademika Undip.
"Melalui kerja sama ini, BNI akan menghadirkan berbagai solusi keuangan yang inovatif dan mudah diakses, seperti layanan produk konsumer, fasilitas kredit konsumer, layanan Dana Pensiun Lembaga Keuangan, dan berbagai solusi keuangan lainnya," ujar Okki.
Dia menambahkan, penandatanganan Nota Kesepahaman Program Ekosistem Keuangan Perguruan Tinggi bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan berpendidikan secara finansial bagi seluruh civitas akademika Undip.
"Kami ingin meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di kalangan mahasiswa dan staf Undip, sehingga mereka dapat memanfaatkan produk dan layanan keuangan secara bijak dan bertanggung jawab," tegas Okki.
Adapun salah satu contoh layanan yang ditawarkan, lanjut Okki, seperti layanan dari Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) BNI yang berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi para pesertanya.
DPLK BNI juga merupakan DPLK terbesar di Indonesia dengan aset mencapai Rp 28,6 triliun per Desember 2023. "DPLK BNI telah berpengalaman selama lebih dari 29 tahun dan memiliki total market share tertinggi yaitu 21,42 persen," tambahnya.
Dia menegaskan, DPLK BNI mengedepankan transparansi informasi kepada peserta melalui berbagai kanal digital, seperti pembukaan rekening online, inquiry dana peserta melalui BNI Mobile Banking, Simponi mobile, dan Website DPLK BNI (https://dplk.bni.co.id/).
Sebelumnya, BNI dan UNDIP telah bekerja sama dalam berbagai hal, seperti pembayaran UKT Mahasiswa melalui Virtual Account dan SPC, cash management system, penggunaan VA Debit, pengelolaan payroll pegawai, pinjaman konsumer untuk pegawai, kartu kredit affinity, penggunaan EDC dan QRIS.
"Kerja sama ini memberikan manfaat berupa solusi transaksional keuangan bagi UNDIP, solusi pembayaran pendidikan bagi mahasiswa, serta payment di ekosistem kampus," jelas Okki.
Dia berharap, kerja sama antara BNI dan UNDIP ini dapat memberikan kontribusi positif bagi kemajuan pendidikan di Indonesia. Dengan sinergi dan kolaborasi yang kuat, kedua institusi dapat membantu meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di kalangan generasi muda, serta mendorong kemajuan ekonomi bangsa.