Ahad 07 Feb 2021 21:49 WIB

Ganjar: Genangan Masih Mencapai Paha Orang Dewasa

Warga Semarang terdampak banjir masih kesulitan memenuhi kebutuhannya.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Andri Saubani
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat meninjau aktivitas di Dapur Umum Polrestabes Semarang, di wilayah Kelurahan Tambakrejo, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang, Ahad (7/2). Gubernur minta kepada Pemkot Semarang agar kebutuhan dasar warga terdampak banjir dapat terpenuhi.
Foto: istimewa
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat meninjau aktivitas di Dapur Umum Polrestabes Semarang, di wilayah Kelurahan Tambakrejo, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang, Ahad (7/2). Gubernur minta kepada Pemkot Semarang agar kebutuhan dasar warga terdampak banjir dapat terpenuhi.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Kendati umumnya warga Kota Semarang masih melaksanakan gerakan ‘Jateng di Rumah Saja’, mereka yang tinggal di kawasan terdampak genangan banjir masih kesulitan untuk melakukan aktivitas dalam memenuhi kebutuhannya. Salah satunya warga di lingkungan Tambakrejo, Kecamatan Gayamsari.

“Karena genangan masih mencapai paha orang dewasa, aktivitas mereka di dalam rumah pun masih terganggu,” kata Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Ahad (7/2).

Baca Juga

Jika di rumah tidak bisa masak karena genangan air masih tinggi, kata gubernur, warga diminta berkoordinasi dengan pemangku lingkungan untuk datang ke posko dan dapur umum yang sudah disiapkan guna mendapatkan makanan siap saji. Ia juga mengaku sempat mendapat laporan, ada dua orang di lokasi banjir yang belum dapat bantuan. Maka Lurah setempat diminta untuk menindaklanjuti saat itu juga dengan memberikan bantuan.

“Maka untuk berbagai hal yang sifatnya darurat- darurat semacam ini, saya minta harus cepat jangan sampai terlambat untuk ditangani,” tegasnya.

Hari ini, gubernur memang meninjau kawasan terdampak banjir di lingkungan Tambakrejo tersebut dan melihat langsung berbagai aktivitas di dapur umum yang disiapkan oleh Porestabes Semarang.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَاتْلُ عَلَيْهِمْ نَبَاَ نُوْحٍۘ اِذْ قَالَ لِقَوْمِهٖ يٰقَوْمِ اِنْ كَانَ كَبُرَ عَلَيْكُمْ مَّقَامِيْ وَتَذْكِيْرِيْ بِاٰيٰتِ اللّٰهِ فَعَلَى اللّٰهِ تَوَكَّلْتُ فَاَجْمِعُوْٓا اَمْرَكُمْ وَشُرَكَاۤءَكُمْ ثُمَّ لَا يَكُنْ اَمْرُكُمْ عَلَيْكُمْ غُمَّةً ثُمَّ اقْضُوْٓا اِلَيَّ وَلَا تُنْظِرُوْنِ
Dan bacakanlah kepada mereka berita penting (tentang) Nuh ketika (dia) berkata kepada kaumnya, “Wahai kaumku! Jika terasa berat bagimu aku tinggal (bersamamu) dan peringatanku dengan ayat-ayat Allah, maka kepada Allah aku bertawakal. Karena itu bulatkanlah keputusanmu dan kumpulkanlah sekutu-sekutumu (untuk membinasakanku), dan janganlah keputusanmu itu dirahasiakan. Kemudian bertindaklah terhadap diriku, dan janganlah kamu tunda lagi.

(QS. Yunus ayat 71)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement