Senin 08 Feb 2021 22:01 WIB

Tidak Ada Perayaan Cap Go Meh di Kota Bogor Tahun Ini 


Pemerintah Kota (Pemkot) telah melakukan audiensi dengan panitia CGM.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Muhammad Akbar
Peserta Cap Go Meh melakukan atraksi barongsai saat mengikuti Bogor Street Festival Cap Go Meh (CGM) 2018 di Jalan Suryakencana, Bogor, Jawa Barat, Jumat (2/3).
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Peserta Cap Go Meh melakukan atraksi barongsai saat mengikuti Bogor Street Festival Cap Go Meh (CGM) 2018 di Jalan Suryakencana, Bogor, Jawa Barat, Jumat (2/3).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR— Pada perayaan Tahun Baru Cina atau Imlek 2021, Kota Bogor tidak akan merayakan Pesta Rakyat Cap Go Meh (CGM). Hal tersebut mengingat Kota Bogor masih masuk dalam zona merah atau penularan tinggi Covid-19

Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) telah melakukan audiensi dengan panitia CGM. Di mana, dalam audiensi tersebut disebutkan tidak ada rencana perayaan CGM tahun ini.

“Tadi saya audiensi dengan teman-teman panitia memang tidak ada rencana perayaaan tahun ini, itu sudah psti. Tidak mungkin dilakukan perayaan,” ujar Bima Arya ketika ditemui di Balai Kota Bogor, Senin (8/2).

Meski demikian, lanjut Bima Arya, pada Hari Raya Imlek tahun ini akan dilaksanakan doa lintas agama yang tertutup dan terbatas. Sekaligus memasang ornamen lampu dan lampion di kawasan Suryakencana, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor.

“Formatnya lebih kepada kegiatan doa lintas agama yang tertutup dan terbatas, itu aja. Tidak ada perayaan seperti tahun-tahun lalu, paling ornamen lampu itu masih ada. Tapi perayaan besar seperti tahun lalu itu nggak ada,” tegasnya.

Terpisah, Ketua CGM Kota Bogor, Arifin Himawan menuturkan, agenda tahunan CGM pada 2021 akan dilakukan secara daring atau online.

"Kita tidak mau kehilangan momentum. Tradisi CGM tetap kami lakukan bisa melalui media online, seperti streaming rencananya," kata Arifin.

Lebih lanjut, panitia tetap melakukan mempercantik kawasan pecinan Suryakencana dengan memasang ornamen, juga melakukan bersih-bersih disekitar Vihara Dhanagun.

“Secara tradisi maupun kebudayaan tetap kita lakukan, dalam arti kata yang sekarang kita harus lebih kreatif. Misalnya dengan rencana menghias, dan sebagainya,” ujarnya.

Tak hanya itu, Arifin pun memastikan seluruh kegiatan CGM dikoordinasikan dengan Satgas Covid-19 Kota Bogor untuk memastikan kegiatan berjalan dengan protokol kesehatan. Untuk rencananya, Pesta Rakyat CGM akan rencananya akan dilakukan pada hari ke-14 setelah Imlek pada Jumat 12 Februari 2021.

"Untuk tanggal tetap dilakukan dua minggu setelah Imlek, di hari yang sama Jumat 26 Februari 2021," pungkasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement