REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum mengapresiasi Dispusipda Jabar. Ini disampaikan Uu dalam kunjungan sekaligus memimpin apel pagi di Dispusipda Jabar, Bandung, Senin (22/3). Sesuai Pergub No. 15 Tahun 2021, bahwa pada tanggal 22 di setiap bulannya, seluruh pegawai diwajibkan menggunakan busana bernuansa santri. Apel ini menjadi istimewa bagi Dispusipda Jabar karena untuk pertama kali Pergub tersebut diberlakukan, apel pagi ini dipimpin langsung oleh Bapak Wagub Jawa Barat.
Agenda apel diawali dengan pembacaan laporan kegiatan oleh Kepala Dispusipda Jabar Dr. Ir. H. Ahmad Hadadi, M.Si dan dihadiri oleh seluruh pejabat struktural, pejabat fungsional dan pegawai Dispusipda Jabar secara luring di halaman Gedung Arsip dan daring melalui zoom oleh semua pegawai. ''Dengan berpakaian seperti ini (santri) dengan sarung, kopiah, peci nasional ini agar ada perubahan kepribadian minimal satu hari. Maka, akselerasi Jabar Juara lahir batin terus berlanjut sehingga visi misi yang diharapkan kita bersama bisa terealisasi,'' tandas Wagub Uu dalam sambutannya pada siaran pers yang diterima Republika.
''Biasa ada imej bahwa orang yang dimasukkan ke (Dinas) Kearsipan dan Perpustakaan adalah orang yang diarsipkan, yang terbuang, tidak dekat dengan Pak Gubernur atau Bupati atau Walikota. Itu adalah imej yang salah, itu adalah pola pikir yang tidak benar. Tidak ada dinas yang dianaktirikan, tidak ada dinas yang diprioritaskan. Justru setiap dinas dihadirkan karena SOTK, semua dinas di Jawa Barat sama rata hanya tupoksi yang berbeda,'' tambah Uu.
Wakil Gubernur menyampaikan amanat dan pesan diantaranya mengapresiasi penerapan aturan penggunaan seragam baru, yaitu dengan berpakaian santri. Wagub Uu juga menghimbau kepada seluruh pegawai untuk tetap bekerja dengan penuh semangat, berkolaborasi melahirkan inovasi-inovasi program unggulan di bidang perpustakaan dan kearsipan, demi memenuhi pelayanan prima kepada masyarakat.
Usai apel, Wagub Uu berkunjung ke Ruang Restorasi Arsip dan melihat proses perbaikan arsip yang rusak. Kemudian kunjungan dilanjutkan dengan berkeliling di ruang baca Perpustakaan Umum Jawa Barat untuk melihat koleksi buku-buku yang dimiliki. Wagub Uu memberikan masukan agar literatur yang ada lebih beragam lagi. Rangkaian acara ditutup dengan kunjungan ke Hall of Fame yang berada di Gedung Perpustakaan.
