REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Marsekal Hadi Tjahjanto menggelar mutasi dan promosi jabatan di lingkungan TNI pada Senin (2/8) lalu. Langkah itu dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karier serta mengoptimalkan pelaksanaan tugas TNI yang semakin kompleks dan dinamis
"Berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/684/VIII/2021 tanggal 2 Agustus 2021 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia, telah ditetapkan mutasi dan promosi jabatan 60 perwira tinggi (pati) TNI terdiri dari 31 pati TNI AD, 13 pati TNI AL, dan 16 pati TNI AU," kata Kepala Bidang Penerangan Umum Pusat Penerangan (Kabidpenum Puspen TNI), Kolonel Edys Riyanto dalam siaran pers.
Dari 31 pati TNI AD yang masuk daftar mutasi dan promosi, yang mendapat sorotan adalah pergantian Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dari Mayjen Agus Subiyanto kepada Brigjen Tri Budi Utomo, yang saat ini menjabat Wakil Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Wadanjen Kopassus). Adapun Mayjen Agus dipromosikan menjabat Panglima Kodam (Pangdam) III/Siliwangi.
Jika Mayjen Agus merupakan Komandan Kodim 0735/Surakarta saat Joko Widodo (Jokowi) menjadi Wali Kota Solo maka Brigjen Tri Budi merupakan jenderal kelahiran Solo, Jawa Tengah. Dengan promosi sebagai Danpaspampres, abiturien Akademi Militer tahun 1994 ini akan mendapat kenaikan bintang dan berpangkat Mayjen.
Berdasarkan catatan Republika, Tri Budi adalah Komandan Grup A Paspampres ketiga pada era Presiden Jokowi, yang mendapat promosi bintang dua. Grup A Paspampres adalah pengawal sekaligus pelindung RI 1 dalam aktivitas sehari-hari selama 24 jam.
Sebelum Tri Budi, adalah Mohammad Hasan dan Maruli Simanjuntak. Kebetulan, ketiga mantan pengawal Presiden Jokowi itu merupakan personel yang merintis karier di Korps Baret Merah. Baik Maruli, Hasan, dan Tri Budi kariernya sama-sama meroket.
Ketika Jokowi dilantik menjadi presiden RI menggantikan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 20 Oktober 2014, Komandan Grup A Paspampres masih dijabat Kolonel Bambang Trisnohadi. Tidak berselang lama, posisi itu digantikan Kolonel Maruli Simanjuntak. Menantu Menko Marinves Luhut Binsar Pandjaitan ini menjabat Komandan Grup A Paspampres pada 2014-2016.
Karier Maruli melesat cepat dengan menjadi Komandan Korem 074/Warastratama yang bermarkas di Solo pada 2016-2017, meraih bintang satu saat menjadi Wakil Komandan Paspampres pada 2017-2018, dan Kepala Staf Komando Daerah Militer (Kasdam) IV/Diponegoro pada 2018.
Kemudian, Maruli mendapat promosi bintang dua dengan menjadi Komandan Paspampres pada 2018-2020, dan kini menduduki posisi Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) IX/Udayana sejak 2020. Saat menjadi Komandan Grup A Paspampres, Maruli digantikan Kolonel Mohamad Hasan.
Hasan menjadi Komandan Grup A Paspampres pada 2016-2018. Sempat dimutasi menjadi Komandan Korem 061/Surya Kencana yang bermarkas di Bogor pada 2018-2019, Hasan meraih bintang satu saat menjabat Wadanjen Kopassus. Hanya setahun menduduki posisi Wadanjen Kopassus, Hasan dipromosikan menjabat Danjen Kopassus pada 2020, yang diikuti raihan pangkat bintang dua.
Adapun ketika Hasan digeser menjabat Komandan Korem Surya Kencana, posisinya sebagai Komandan Grup A Paspampres diserahkan kepada Kolonel Tri Budi Utomo. Tri Budi mengawal Presiden Jokowi pada 2018-2019. Dia pun dipromosikan menjabat Komandan Korem 052/Wijayakrama yang bermarkas di Kota Tangerang, dan menduduki jabatan itu pada 2019-2020.
Pada 2020, Markas Besar TNI melakukan validasi organisasi. Konsekuensinya, Komandan Korem Wijayakrama yang sebelumnya diduduki Kolonel, kini diemban perwira berpangkat Brigjen. Ternyata Tri Budi tidak digeser, sehingga otomatis meraih promosi bintang satu pada 2020.
Pada tahun yang sama, ia dipromosikan menjadi Wadanjen Kopassus, menggantikan Hasan yang juga promosi menjadi Danjen Kopassus. Berarti setelah serah terima jabatan (sertijab) Komandan Grup A Paspampres, keduanya kembali bertemu di sertijab Wadanjen Kopassus.
Hanya setahun di Cijantung, kini Tri Budi kembali mengawal Presiden Jokowi dengan menjabat Komandan Paspampres. Jika Maruli lulusan Akmil 1992, maka Hasan lulusan 1993, dan Tri Budi lulusan 1994.
Adapun Komandan Grup A Paspampres pada era SBY yang diganti saat Jokowi naik menjadi Presiden, yaitu Kolonel Bambang Trisnohadi kini masih menyandang bintang satu. Berpangkat Brigjen, ia menduduki posisi Kasdam XVII/Cenderawasih.
Karier lulusan terbaik atau peraih Adhi Makayasa dan Tri Sakti Wiratama Akmil 1993, terbaik Dikreg Seskoad XLVI 2008, dan terbaik Sesko TNI 2017, ini tidak semulus penggantinya, karena sudah berganti rezim.
